Analisis Perbandingan Penggunaan Bekisting Semi Konvensioal dan Bekisting Sistem Aluko pada Proyek Apartemen Sky House+ Tower A2
Abstract
Bekisting merupakan bagian konstruksi yang bersifat sementara yang berfungsi untuk menahan beton selama beton dituang dan dibentuk sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Sebuah sistem bekisting harus memenuhi syarat kekuatan, kekakuan, dan stabilitas. Metode beksiting terdiri dari 3 jenis yaitu bekisting konvensional, bekisting semi sistem, dan bekisting sistem. Pada penelitian ini, bekisting yang dijadikan objek penelitian yaitu bekisting semi konvensional dan bekisting sistem aluko pada proyek Pembangunan Apartemen Sky House+ Alam Sutera dengan membandingkan kedua bekisting dari segi metode pemasangan, waktu pemasangan dan pembongkaran, biaya penggunaan material, banyak tenaga yang digunakan, dan hasil akhir struktur beton. Berdasarkan hasil pengamatan didapatkan hasil yaitu bekisting semi konvensional hanya unggul di segi biaya dan bekisting sistem aluko unggul di segi metode pelaksanaan, kebutuhan tenaga kerja, durasi pengerjaan, produktifitas, dan kualitas struktur.