dc.description.abstract | Gas alam merupakan salah satu bahan bakar fosil yang memiliki berbagai manfaat untuk masyarakat. Dalam pendistribusian gas alam, salah satu masalah yang terkadang muncul adalah terjadinya kebocoran pada pipa yang mengakibatkan penyaluran menjadi kurang efisien. Penelitian ini memiliki rumusan masalah bagaimana model kebocoran yang ada di pipa dan berapa besar tekanan di ujung pipa (outlet) ketika terjadi kebocoran. Tujuan penelitian ini adalah membuat prediksi nilai tekanan aliran gas alam yang keluar dari pipa yang mengalami kebocoran.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan. Sumber data pada penilitian ini berasal dari data-data yang disajikan dalam studi literatur dan dianalisa untuk membuat sebuah model matematika yang nantinya akan ditransformasikan dalam sebuah algoritma dan dijalankan pada bahasa pemrograman python. Landasan teori dalam penelitian ini adalah hukum termodinamika, persamaan aliran umum untuk fluida compressible, disipasi energi oleh viskositas, persamaan laju alir gas pada pipa, metode analisis titik tekanan pada persamaan aliran minyak, persamaan Weymouth, persamaan Panhandle A, persamaan Panhandle B, penyelesaian persamaan aljabar nonlinier, metode Newton-Raphson dan bahasa pemrograman python.
Hasil dari analisa data yang telah dilakukan adalah ada dua nilai tekanan yang dihasilkan yaitu nilai tekanan di titik kebocoran pipa dan nilai tekanan di ujung pipa. Perbedaan kedua nilai tekanan ini dipengaruhi oleh empat variabel yaitu diameter kebocoran, titik kebocoran, laju alir kebocoran, dan panjang pipa. | en_US |