Pengembangan Model Peramalan Permintaan Produk Bahan Bakar Minyak Berbasiskan Metode Recurrent Neural Network
Abstract
Sebagai perusahaan minyak terbesar di Indonesia, PT. Pertamina memiliki
banyak depot yang tersebar di berbagai wilayah. Karakteristik permintaan di
berbagai depot tersebut cukup bervariasi. Maka dari itu perlu dilakukan peramalan
permintaan BBM agar pengambilan keputusan dapat lebih efisien dan kebutuhan
BBM di berbagai wilayah juga dapat terpenuhi. Penelitian ini bertujuan untuk
mengembangkan model peramalan produk BBM Solar dan Premium berbasis
Recurrent Neural Network agar dapat membantu PT. Pertamina dalam melakukan
peramalan. Pengembangan model dibagi menjadi 2. Model 1 dibangun dengan
RNN+LSTM sedangkan Model 2 dibangun dengan Clustering+RNN+LSTM.
Dalam RNN+LSTM, parameter yang digunakan adalah unit, fungsi aktivasi,
dropout, dan recurrent dropout. Pada Clustering, algoritma yang digunakan adalah
K-Means dengan parameter pengukuran jarak menggunakan Dynamic Time
Warping (DTW). Hasil peramalan menggunakan Model 1 akan dibandingkan
dengan hasil permalan menggunakan Model 2 menggunakan uji statistik. Hasil dari
penelitian ini adalah Model 2 lebih baik jika digunakan meramalkan data
permintaan yang trend-stasioner atau data yang memiliki kecenderungan menurun
sedangkan Model 1 lebih baik jika digunakan pada data yang cenderung fluktuatif.