dc.description.abstract | Upaya diplomasi energi yang dilakukan oleh Cina terhadap Iran bertujuan untuk menstabilkan keamanan energi negaranya sebagai negara maju, yakni membentuk hubungan yang baik melalui jalinan kerja sama energi dengan Iran. Jika dilihat dari kerja sama Iran dan Cina dewasa ini, kedekatan kedua negara tersebut didasarkan pada kepentingan nasional Cina terkait dengan energi. Adanya kebutuhan energi yang terus meningkat yang dialami oleh Cina selaku negara dengan aktivitas perdagangan yang tinggi dengan negara-negara lain, membuat negara tersebut memerlukan cukup banyak asupan energi dalam menjalani kegiatan baik itu untuk kebutuhan sehari-hari masyarakat, maupun untuk kegiatan yang dapat menunjang perekonomian negara. Iran selaku negara yang memiliki sumber daya energi yang cukup dijadikan sebagai sasaran bagi Cina untuk menjamin kelangsungsan kebutuhan energi nya dengan melakukan aktivitas impor energi, di mana saat ini Cina merupakan mitra dagang strategis bagi negara tersebut, menggeser negara-negara Eropa yang sebelumnya menjadi rekan perdagangan bagi Iran. Dalam karya ilmiah ini, penulis menggunakan teori diplomasi energi beserta tiga elemen turunannya yakni kebijakan perdagangan, kebijakan investasi, serta kebijakan energi untuk menganalisis lebih dalam terkait dengan isu yang dibahas di dalam tulisan ini. Penulis menggunakan metode pengumpulan data melalui orientasi dan eksplorasi bacaan, serta studi literatur melalui metode penelitian kualitatif yang dapat membantu penulis dalam menyelesaikan rumusan masalah di dalam karya ilmiah ini, dan mengkaji lebih dalam terkait strategi diplomasi energi yang dilakukan oleh Cina terhadap Iran untuk memenuhi kepentingan keamanan energinya. | en_US |