PERHITUNGAN FAKTOR INTENSITAS TEGANGAN RETAK PERMUKAAN PADA SILINDER BERTINGKAT AKIBAT BEBAN TORSI DAN MOMEN LENGKUNG MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA
Abstract
Perhitungan Faktor Intensitas Tegangan Retak
Permukaan pada Silinder Bertingkat Akibat Beban Torsi dan Momen Lengkung
Menggunakan Metode Elemen Hingga. Silinder merupakan benda rotasi yang digunakan untuk
mentransfer tenaga atau gerakan. Proses pembuatan dan penanganan silinder yang tidak tepat
dapat menyebabkan silinder mengalami cacat seperti retak permukaan. silinder cenderung
bekerja dengan pembebanan siklis sehingga menyebabkan terjadinya fatigue. Nilai faktor
intensitas tegangan merupakan parameter yang digunakan untuk mengevaluasi retak.
Penelitian ini mengenai pengaruh variasi kedalaman retak (a), jari-jari retak (c) dan takikan
(r) terhadap nilai faktor intensitas tegangan pada poros yang mengalami retak permukaan
semi-elliptical dengan pembebanan torsi dan bending. Laporan ini mempresentasikan faktor
intensitas tegangan untuk 120 konfigurasi retak permukaan semi-elliptical. Perangkat lunak
ANSYS Workbench digunakan untuk melakukan simulasi metode elemen hingga. Faktor
intensitas tegangan Mode I, II, dan III pada setiap pembebanan diplot dalam bentuk grafik
untuk dibahas. Hasil penelitian menunjukan bahwa perbandingan ukuran diameter besar dan
diameter kecil (D/d) pada silinder bertingkat berpengaruh terhadap nilai faktor intensitas
tegangan, dimana semakin besar (D/d) maka semakin besar perambatan retaknya. Selain
ukuran silinder, panjang retak dan besar takikan juga mempengaruhi nilai faktor intensitas
tegangan.