Show simple item record

dc.contributor.authorSiregar, Anggi Syahputra
dc.date.accessioned2021-07-02T04:19:53Z
dc.date.available2021-07-02T04:19:53Z
dc.date.issued2021-06-21
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/3910
dc.description.abstractAnggi Syahputra Siregar, 106217074, Faktor-Faktor yang Melandasi Jepang Menarik Diri dari International Whaling Commission (IWC) pada Masa Kepemimpinan Perdana Menteri Shinzo Abe. Setiap perburuan paus yang ada di dunia di atur oleh organisasi internasional yang bernama International Whaling Commission (IWC). Salah satu negara yang saat ini memiliki konflik dengan IWC adalah Jepang. Jepang menganggap aturan yang ada di dalam IWC tidak memberikan akses yang cukup bagi perindustrian perburuan paus bagi negara-negara yang bergabung di dalam organisasi tersebut. Langkah utama dari perdebatan yang panjang, maka sikap diambil Jepang terhadap kebijakan IWC adalah untuk menarik diri dari organisasi tersebut dengan berbagai bentuk pertimbangan secara domestik maupun internasional. Analisis yang digunakan di dalam penarikan diri Jepang terhadap IWC ini menggunakan metode kualitatif berdasarkan konsep Foreign Policy milik Graham T Allison. Dari ketiga model pengambilan kebijakan yang digunakan oleh peneliti adalah Rational Actor yang berlaku di dalam sistem pengambilan kebijakan di Jepang pada masa Perdana Menteri Shinzo Abe. Jepang memutuskan keluar karena adanya tekanan dari negara anti-perburuan paus yang membuat pengajuan program scientific whaling berikutnya tidak mendapatkan izin dari komite ilmiah IWC. Kata Kunci : IWC, Perburuan Paus, Foreign Policy, Jepangen_US
dc.subjectIWC, Perburuan Paus, Foreign Policy, Jepangen_US
dc.titleFaktor-Faktor yang Melandasi Jepang Menarik Diri dari International Whaling Commission (IWC) pada Masa Kepemimpinan Perdana Menteri Shinzo Abeen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record