PURIFIKASI KONSENTRASI ZAT WARNA PADA LIMBAH CAIR INDUSTRI TEKSTIL DENGAN MEMANFAATKAN PEMBANGKITAN LUCUTAN KORONA
Abstract
Limbah cair industri tekstil dapat menjadi permasalahan lingkungan jika tidak
ditangani dengan baik. Banyak limbah cair yang berasal dari industri tekstil, seperti
pewarna tekstil memiliki konsentrasi zat warna, kadar Total Dissolved Solid (TDS)
dan derajat keasaman (pH) diatas baku mutu. Pewarna tekstil yang terlarut di air
dalam jumlah yang besar dapat meningkatkan nilai kekeruhan air dan
meningkatkan kadar zat beracun dalam air karena sebagian zat warna menggandung
zat kimia yang bersifat karsinogenik. Jika limbah industri tekstil ini tidak diproses
terlebih dahulu sebelum dibuang ke perairan, maka akan berpotensi merusak
ekosistem.
Oleh karena itu, limbah industri tekstil harus diproses dahulu sebelum dibuang ke
alam. Salah satu teknologi yang digunakan untuk memproses limbah cair industri
tekstil adalah teknologi plasma lucutan korona. Teknologi ini memanfaatkan proses
ozonisasi untuk menjernihkan air limbah industri tekstil. Lucutan korona yang
digunakan pada tugas akhir ini dibangkitkan dengan menggunakan pembangkitan
tegangan tinggi dengan topologi rangkaian flyback converter. Konfigurasi
elektroda pada reaktor adalah jarum-bidang. Sedangkan limbah industri tekstil yang
digunakan dalam penelitian ini adalah limbah buatan/sintetis dengan menggunakan
zat warna methylene blue.
Berdasarkan hasil penelitian, proses ozonisasi terbukti dapat menurunkan
konsentrasi zat warna dari limbah sintetis. Semakin banyak jumlah sirkulasi, maka
semakin besar persentase penurunan konsentrasi zat warna limbah industri tekstil.
Kadar TDS hasil penjernihan cenderung mengalami kenaikan seiring bertambahnya
jumlah sirkulasi dikarenakan adanya proses oksidasi pada tembaga dalam reaktor.
Kadar pH hasil penjernihan cenderung mengalami penurunan (menjadi asam)
karena adanya reaksi kimia yang terjadi dalam reaktor sehingga meningkatkan
kadar ion-ion hidrogen yang terlarut dalam air.