dc.description.abstract | Pabrik Pupuk Organik berbahan baku limbah Rumah Pemotongan Hewan (PRH) dengan
kapasitas 1000 ton/tahun di produksi dengan kebutuhan bahan baku yang diperlukan sebanyak
2407 ton/tahun. Pabrik ini rencananya didirikan di kawasan industri Kabupaten Tuban, Jawa Timur
dengan luas area yang diperlukan sebesar 1,156 hektar dan jumlah tenaga kerja sejumlah 140
orang.
Pupuk organik yang akan diproduksi memiliki standar yang sesuai dengan Persyaratan
Teknis Minimal Pupuk Organik Padat yaitu kadar nitrogen, kadar fosfor, dan kadar kalium minimal
0,4%. Proses pembuatan pupuk organik ini terjadi di dalam reaktor batch berpengaduk yang
dilengkapi jaket pemanas. Dalam proses produksinya, unit pendukung proses yang diperlukan
berupa air sebanyak 6143,737 m3
/tahun, listrik 2486074,162 kWh/tahun, bahan bakar berupa
industrial fuel oil sebanyak 163,01 m
3
/tahun.
Pada prarancangan Pabrik Pupuk Organik, dilakukan evaluasi ekonomi dengan hasil
sebagai berikut :
Fixed Capital Investment = Rp85.536.504.612,10
Manufacturing Cost = Rp17.618.669.319,04
Working Capital = Rp9.881.137.122,44
General Expenses = Rp7.001.873.884,15
Profit Before Taxes = Rp42.576.095.316,81
Profit After Taxes = Rp34.060.876.253,45
Return on Investment (ROI) Before Taxes = 49,78%
Return on Investment (ROI) After Taxes = 39,82%
Pay Out Time (POT) Before Taxes = 1,673 tahun
Pay Out Time (POT) After Taxes = 2,007 tahun
Break Even Point (BEP) = 21,677%
Shut Down Point (SDP) = 4,498%
Discounted Cash Flow (DCF) = 43,94%
Berdasarkan evaluasi ekonomi tersebut, maka Pabrik Pupuk Organik dari Limbah Rumah
Pemotongan Hewan dengan proses fermentasi yang memiliki kapasitas 1000 ton/tahun dapat dikaji
lebih lanjut. | en_US |