PRARANCANGAN PABRIK METANOL DARI GAS CO2 LAPANGAN GAS GEOTERMAL (VIA ELECTROLYSIS) DENGAN KAPASITAS50000 TON/TAHUN
View/ Open
Date
2021-04-28Author
Musthafa, Naufal
Wardatullatifah, Awalia
Qurrahman, Taufi
Metadata
Show full item recordAbstract
Pabrikmethanolberbahan baku CO2yang berasal dari lapangan geotermal dan hidrogen yang didapatkandari proses elektrolisis akan didirikan di area PLTP Kamojang, Bandung , Jawa Barat. Pabrik ini berdiri dengan mempertimbangkan ketersediaan bahan baku, saranatransportasi yang memadai, tenaga kerja yang mudah di dapatkan dan kondisi lingkungan.Pabrik direncanakan memproduksi methanol sebanyak 50.000 ton /tahun atau 5.707,762 kg/jam dan hasil samping berupa O2sebanyak 8.561,644 kg/jam dan air sebanyak 9.646,119 kg/jam dengan waktu operasi 24 jam/hari, 330 hari/tahun. Bahan baku yang digunakan adalah gas CO2sebanyak7.819,63 kg/jam dan H2sebanyak 1.084,5 kg/jam. Gas CO2dari lapangan geotermal dimurnikan menggunakan adsorber, H2dihasilkan dari proses elektrolisis air danau, kemudian kedua bahan baku tersebut direaksikan dalam reaktor Fixed Bedmenghasilkan produk yang kemudian dimurnikan menggunakan kolom distilasi untuk menghasilkan metanol murni dan hasil samping berupa air.Jumlah karyawan sebanyak 161 orang dengan bentuk perusahaan adalah Perseroan Terbatas (PT)menggunakan struktur organisasi line dan staff.Dari analisa ekonomi diperoleh:Fixed Capital Investment (FCI) = Rp 94.091.352.454.481,200Working Capital Investment (WCI) = Rp 93.919.071.474.451,100Break Event Point (BEP) = 16,427 %Shut DownPoint (SDP) = 12,404 %Internal Rate of Return (IRR) = 68,8%Pay Out Time after taxes (POT)n= 4,077 tahunBerdasarkan perhitungan ekonomi tersebut, makan pabrik metanol dari CO2lapangan geotermal dengan kapasitas 50.000 ton/tahun layak secara ekonomi untuk didirikan.