PRARANCANGAN PABRIK METHYL ACRYLATEDARI ASAM AKRILAT DAN METANOL DENGAN PROSESESTERIFIKASI KAPASITAS 35.000 TON/TAHUN
View/ Open
Date
2021-04-28Author
MAULINA ROFIQOH, IFTAHUL
NURDIANA, DODI
RAHMI, FADILLA
Metadata
Show full item recordAbstract
Pabrik metilakrilat dirancang dengan kapasitas produksi 35.000 ton/tahun, menggunakan bahan baku asam akrilat PT. Nippon Shukobai, Cilegon dan methanol diperoleh dari PT. Kaltim. Lokasi pabri didirikan di daerah Cilegon, Banten. Perusahaan akan didirikan dengan badanhukum Perseroan Terbatas (PT), dengan jumlah karyawan 192 orang. Pabrik beroperasi selama 330 hari dalam setahun, dengan produksi selama 24 jam/hari da luas tanah yang diperlukan adalahMetilakrilat dihasilkan dengan mencampurkanasam akrilat dan methanolkedalam mixer (M-01) dilanjutkan aliran menujureaktor alir berpengadukuntuk direaksikan. Reaktor yang digunakan sebanyak 2 reaktor yang disusun secara seri menggunakan katalis asam sulfat. Suhu operasi didalam reaktor sebesar 80oC dan tekanan 1 atm dan reaksi berlangsung secara eksotermis, sehingga dibutuhkan pendingin berupa jacket reaktor. Hasil keluar reaktor berupa campuran produk metilakrilat, air, asam akrilat, methanol, dan asam sulfat berfasa cair dialirkan menuju menara distilasi 1 (MD-01) untuk dipisahkan katalis asam sulfat yang ikut tercampur untuk di gunakan kembali dalam reaksi di reaktor (R-01). Fraksi ringan hasil keluaran atas distilasi (MD-01) berupa campuran metil akrilat yang masih mengandung banyak senyawa lainnya dialirkan menuju menara distilasi 2 (MD-02) untuk memisahkan methanol dan sebagian kecil metil akrilat di hasil atas dan hasil bawah berupa campuran metil akrilat, air, dan sebagian kecil asam akrilat. Keluaran atas distilasi 2 (MD-02) dialirkan menuju separator untuk memisahkan seluruh methanol dari aliran dengan hasil atas separator merupakan methanol berfasa gas yang selanjutnya didinginkan dan digunakan kembali sebagai reaktan di reaktor (R-01), sedangkan metil akrilat yang keluar dalam fase cairdi campurkan dengan aliran bawah distilasi 2 (MD-02) sebagai umpan masuk distiasi 3 (MD-03). Pada distilasi 3 (MD-03) terjadi pemisahan produk metil akrilat dengan kemurnian 99,5% sebagai hasil atas distilasi dan selanjutnya didinginkan sebelum masuk tangki penyimpanan (T-04), sedangkan hasil bawah distilasi (MD-03) berupa air yang mengandung sedikit asam akrilat (0,34%) dengan suhu 112oC digunakan sebagai pemanas pada aliran keluaran separator dan selanjutnya air yang telah digunakan di tamping pada bak penampung (T-05). Utilitas yang diperlukan selama pabrik beroperasi membutuhkan air sebanyak 468.842,60 kg/jam dengan air make up 18.385,69 kg/jam. Steam yang digunakan sebagai media pemanas membutuhkan saturated steam bersuhu 400oF dengan tekanan 247,31 psi sebanyak 9234,33 kg/jam. Daya listrik sebesar 260 kW disuplai dari PLN.Pabrik metil akrilat membutuhkan modal tetap Rp. 754.400.100.225,18. Analisis ekonomi mendapatkan hasil ROI sebelum pajak 18% dan setelah pajak 12,6%. Nilai POT sebelum pajak 3,63 dan setelah pajak 4,42. BEP sebesar 51,9%. Berdasarkan hasil analisis ekonomi tersebut, maka pabrik metil akrilat ini layak untuk didirikan pada tahun 2021.