PRARANCANGAN PABRIK AMONIA DARI GAS ALAM KAPASITAS 100.000 TON PER TAHUN
Abstract
Pabrik amonia dari gas alam ini dirancang dengan kapasitas 100.000 ton/tahun dan beroperasi secara kontinu selama 340 hari/tahun serta 24 jam/hari. Untuk mencapai target produksi, dibutuhkan gas alam sebagai bahan baku sebanyak 6.750 kg/jam, steam proses sebanyak 25.295 kg/jam, dan udara proses sebanyak 16.875 kg/jam. Proses yang diaplikasikan terdiri atas serangkaian tahap: produksi hidrogen berdasarkan reformer reaction, purifikasi umpan reaktor, kompresi, konversi amonia, dan separasi. Pada tahap awal, gas alam direaksikan di primary reformerpada temperatur 500°C dan tekanan 35 atm untuk menghasilkan syngas. Udara kemudian disuplai ke secondary reformerdengan oksigen sebagai oksidator pembakaran gas proses dan nitrogen sebagai bahan baku amonia. Produksihidrogen ditingkatkan melalui dua tahap shift reactor. Karbon dioksida kemudian dihilangkan pada unit CO2 Absorber dengan MEA sebagai pelarut. Oksida karbon yang tidak tereliminasi dikonversi pada metanator agar tidak bersifat poisoning pada reaktor amonia. Proses konversi hidrogen dan nitrogen menjadi amonia berlangsung pada tekanan 240 atm sehingga diperlukan 2-stage compressor. Optimalisasi konversi dilaksanakan berdasarkan metode direct quenching. Hasil reaksi dipisahkan pada separator dengan amonia likuid sebagai produk utama sementara gas separator akan dilewatkan pada Purge Gas Recovery. Diperoleh amonia 98% yang disimpan pada tangki bertekanan. Hasil samping berupa CO2dijual untuk Enhanced Oil Recoverydan hidrogen fuel cell grade sebagai produk komersial.Pabrik amonia dari gas alam direncanakanberlokasi di Kapubaten Banggai, Sulawesi Tengah, di area sekitar Central Processing Plant (CPP) Senoro. Pabrik ini melibatkan 235 personel dalam kegiatan operasional dari berbagai profesi dan kompetensi dan didirikandi atas lahan seluas 16 hektar. Pendirian pabrik memerlukan Total Capital Investment senilai $97.448.888,60. Berdasarkan evaluasi ekonomi, diperoleh nilai parameter Return on Investment(ROI)54,63%, Payout Time (POT)1,83 tahun,Break Even Point (BEP)14,25%, Shut Down Point(SDP)5,01%, Internal Rate of Return (IRR)39,86%, dan Net Present Value (NPV)$152.930.177,21. Dapat simpulkan rencana pendirian pabrik amonia dari gas alam ini layak untuk dikaji dan dipertimbangkan lebih lanjut.