Show simple item record

dc.contributor.authorWijaya, Rachel
dc.contributor.authorFitri, Fauziah
dc.contributor.authorEdwin AS, Muh. Mauludi
dc.date.accessioned2021-08-06T08:05:26Z
dc.date.available2021-08-06T08:05:26Z
dc.date.issued2021-04-28
dc.identifier.citationAPAen_US
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/4124
dc.description.abstractPabrik Bioplastik dengan kapasitas 52.000 ton/tahun akan didirikan di daerah Kabupaten Bombana, Sulawesi Tengah dikarenakan dekat dengan lokasi bahan baku. Bahan baku yang berupa ampas tetes tebu diperoleh dari PT.Prima Alam Gemilang yang mampu menghasilkan 12000 ton tebu dalam sehari.Proses pembuatan PLA melalui beberapa tahap utama, yaitu tahap fermentasi bahan baku, tahap reaksi dan tahap pemurnian produk. Tahap fermentasi bahan baku dilakukan pada Fermentor (Bio Reaktor) yang berlangsung pada suhu 42 oC untuk membentuk garam laktat, dilanjutkan dengan diproses pada tangki asidifikasi,centrifuge dan evaporator untuk menghasilkan asam laktat. Selanjutnya tahap reaksi prepolimerisasi dilakukan dalam Stirred Reactor yang berlangsung pada fase liquid dengan tekanan vacuum serta suhu 120 oC. Produk keluar reaktor untuk kemudian dilakukan proses penghilangan sebagian besar kandungan air dan asam laktat yang ada dengan menggunakan distilasi. Setelah itu dilakukan tahap reaksi polimerisasi dalam StirredReactor pada tekanan 1 atm dan suhu 110 oC untuk menghasilkan PLA non kristal. Tahap terakhir produk PLA kemudian dimurnikan dengan Extruder dan Dryer agar terbentuk PLA yang siap digunakan atau diolah menjadi bioplastik.Proses produksi pabrik dilengkapi dengan unit-unitpendukung yang terkumpul dalam unit utilitas. Unit utilitas meliputi unit pengolahan limbah, unit pembangkit dan penyedia listrik, unit penyediaan dan pengolahan air, unit penyediaan bahan bakar, dan unit pengadaan udara instrumentasi.Pabrik bioplastik dapat dinyatakan cukup layak secara ekonomi. Hal ini dapat dilihat dari berbagai parameter, yaitu BEP sebesar 37,8%, ROI before tax 36%, ROI after tax 26,2%, POT before tax 2,15 tahun, POT after tax 2,76 tahun, SDP 15,8% serta DCP sebesar 54%.en_US
dc.publisherUNIVERSITAS PERTAMINAen_US
dc.subjectCapstone (Desain Pabrik Kimia)en_US
dc.titlePRARANCANGAN PABRIK HYALURONIC ACIDDENGAN KAPASITAS 879KG/TAHUNen_US
dc.typeWorking Paperen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record