dc.description.abstract | Salah satu cadangan gas bumi terbesar yang dimiliki Indonesia terdapat di Pulau Natuna, lapangan gas “D-Alpha”. Volume gas yang tersimpan di lapangan gas “D-Alpha” diperkirakan mencapai 222 TSCF (Trillion Standard Cubic Feet) dengan komposisi 71% CO2, 27% CH4, 1% etana, 0.5% H2S, dan 0.5% N2. Terdapat salah satu cara mengolah kandungan gas alam yang memiliki kandungan gas CO2 yang tinggi yaitu dengan metode dry reforming. Dry reforming merupakan metode untuk memproduksi syngas/synthesis gas dari reaksi gas CO2 dengan senyawa hidrokarbon. Penelitian ini mensimulasikan proses produksi metanol dari gas alam lapangan gas natuna. Gas CO2 dan metana akan bereaksi untuk membentuk syngas. Syngas yang dihasilkan dari gas alam merupakan salah satu bahan baku untuk membuat metanol. Berdasarkan hasil simulasi proses, didapatkan produksi
metanol sebesar 55,166.44 ton/tahun dengan kemurnian 99.99%. Selain itu, didapatkan juga LNG sebagai produk samping sebanyak 15,935.49 ton/tahun. Hasil perhitungan desain alat yang dikerjakan secara manual akan digunakan untuk perhitungan cost analysis. Pabrik metanol pada penelitian ini layak didirikan karena memiliki nilai IRR (Internal Rate of Return) sebesar 11.05%, waktu balik modal setelah pajak adalah 3.44 tahun, dan total NPV (Net Present Value) sebesar USD 37,807,550.49. | en_US |