dc.description.abstract | Indonesia termasuk negara dengan pembelian produk halal terbesar di
dunia. Hal tersebut menunjukkan bahwa pasar halal di Indonesia sangat besar.
Namun, produk halal perlu adanya jaminan untuk mempertahankan status halalnya.
Salah satu cara yang dapat menjamin status halal adalah didukung dengan sistem
yang mempertahankan status halal tersebut. Jaminan tersebut bisa didapatkan dari
sistem rantai pasok yang mengadopsi prinsip halal dalam setiap aktivitasnya. Halal
rantai pasok dipisahkan berdasarkan aktivitasnya yaitu ritel halal, logistik halal, dan
kemasan halal. Berdasarkan faktor yang berada dalam aktivitas halal rantai pasok
tersebut, perlu dilihat apakah memiliki pengaruh terhadap niat membeli produk
halal. Hubungan ritel halal, logistik halal, dan kemasan halal terhadap niat membeli
produk halal dilihat menggunakan metode Structural Equation Modelling (SEM).
Metode SEM mampu melihat hubungan linear antar variabel yang dibangun
berdasarkan teori terdahulu. Secara teknis, metode SEM yang digunakan adalah
Partial Least Square-Structural Equation Modelling (PLS-SEM). Metode PLSSEM
memiliki hasil yang lebih baik untuk memprediksi sebuah faktor. Berdasarkan
analisis PLS-SEM menyatakan bahwa ritel halal, logistik halal, dan kemasan halal
memiliki pengaruh positif. Hasil pengaruh positif yang signifikan hanya dimiliki
oleh ritel halal dan logistik halal. Salah satu permasalahnnya kemasan halal kurang
signifikan adalah lemahnya kredibilitas label halal yang tertera pada kemasan. | en_US |