Analisis Penentuan Lokasi Distribution Center Dengan Menerapkan Metode P-Median Dalam Program Humanity Careline : Penyaluran Sedekah Pangan Pada Masa Pandemi Covid-19 Bersama Aksi Cepat Tanggap (ACT) (Studi Kasus : Kota Tegal)
Abstract
Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia terus mengalami peningkatan dari
awal Covid-19 menyebar pada bulan Maret hingga saat ini. Menurut (Satuan Tugas
Penanganan Covid-19, 2020) data terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia hingga
bulan Oktober mencapai 328.952 kasus, 251.481 kasus terkonfirmasi sembuh dan 11.7
65 kasus terkonfirmasi meninggal dunia. Sebagai bentuk kepedulian terhadap bencana
Covid-19, Aksi Cepat Tanggap (ACT)Tegal turut memberikan bantuan berupa 1000
ton karung beras yang akan didistribusikan ke 5 mitra resmi Masyarakat Relawan
Indonesia (MRI) untuk diberikan kepada masyarakat prasejahtera yang mengalami
dampak dari Pandemi Covid-19 melalui program Humanity Careline. Salah satu
kegiatan yang dilakukan dalam program tersebut adalah kegiatan distribusi. Salah satu
faktor yang mempengaruhi tingginya biaya distribusi dan lamanya proses pengiriman
sedekah pangan adalah lokasi pengiriman yang jauh dari demand nodes. Mekanisme
yang dapat diterapkan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan
membangun fasilitas distribution center yang berlokasi dekat dengan titik
permintaan.Distribution center digunakan untuk memotong rantai distribusi. Dengan
menerapkan skenario distribution center,
Kata Kunci : Covid-19, Distribution center, P-Median