Perencanaan dan Analisis Statis dan Dinamis Bendungan Tipe Urugan Dengan Desain Kegempaan Maksimum
Abstract
Kerusakan bendungan akibat gempa merupakan risiko yang dapat terjadi akibat gaya gempa dan kondisi desain bendungan yang tidak memenuhi syarat. Desain bendungan yang dilakukan dalam tulisan ini adalah tipe urugan tanah dengan kriteria stabilitas dan deformasi yang memenuhi syarat keselamatan pada kondisi statis dan dinamis saat terjadi gempa. Kestabilan bendungan urugan dinyatakan dalam faktor keamanan terhadap stabilitas lereng, stabilitas geser, stabilitas guling, dan daya dukung pondasi. Parameter beban gempa yang digunakan meliputi kondisi Operating Basis Earthquake (OBE) untuk menganalisis keamanan bendungan selama masa layannya dan Maximum Design Earthquake (MDE) untuk menganalisis keamanan bendungan terhadap beban gempa maksimum yang mungkin terjadi. Perhitungan desain dan analisis bendungan urugan dilakukan dengan menggunakan metode kesetimbangan batas dengan perangkat lunak GeoStudio dan metode elemen hingga menggunakan perangkat lunak Plaxis 2D. Rancangan yang dihasilkan memiliki faktor keamanan kritis terhadap keruntuhan lereng sebesar 1,055 dengan menggunakan program GeoStudio, 1,051 dengan menggunakan perhitungan manual, dan 1,013 dengan menggunakan program Plaxis. Faktor keamanan kritis terhadap geser, guling, dan daya dukung pondasi masing-masing adalah 1,637, 12,060, dan 13,850. Deformasi maksimum yang dihasilkan adalah 0,33% tinggi bendungan pada arah vertikal dan 1,46% tinggi bendungan pada arah horizontal.