Penentuan Keputusan Rencana Alternatif pada Insiden Terhambatnya Distribusi Produk BBM Jalur Laut Menggunakan Pendekatan Sistem Dinamis Studi Kasus: MOR VII PT Pertamina (Persero)
Date
2021-09-02Metadata
Show full item recordAbstract
Aktivitas distribusi produk BBM di PT Pertamina (Persero) sebagian besar dilakukan melalui jalur laut menggunakan kapal tanker. Aktivitas tersebut bertujuan untuk memasok produk BBM ke seluruh pelosok negeri sebagai upaya menjaga ketahanan energi nasional. Dalam aktivitas tersebut, banyak deviasi yang bisa saja terjadi seperti insiden darurat yang dapat mengganggu aktivitas operasional, sehingga berdampak pada terhambatnya pendistribusian produk BBM ke wilayah tujuan. Mengetahui hal tersebut, penelitian ini dilakukan untuk memberikan gambaran simulasi terjadinya insiden darurat dengan empat macam kejadian yang sering dialami di lingkungan PT Pertamina (Persero) di antaranya adalah kejadian mati mesin, kebakaran kapal tanker, cuaca ekstrem, dan gempa bumi. Simulasi tersebut bertujuan untuk merumuskan keputusan yang tepat dalam mengatasi insiden darurat yang dialami oleh kapal tanker, sehingga distribusi produk BBM dapat disubtitusi dengan rencana alternatif lain. Penelitian ini menggunakan pendekatan sistem dinamis dengan bantuan software Stella 9.1.3. untuk memetakan berbagai macam variabel yang timbul saat terjadi insiden darurat, sehingga dapat diketahui pola sebab-akibat dan skenario yang dapat diterapkan. Model simulasi dalam penelitian ini dibatasi pada perhitungan biaya menggunakan satuan dalam rupiah. Hasil dan temuan yang didapatkan dari penelitian ini berupa rencana alternatif opsi kedua, yakni mendatangkan kapal tanker baru dengan mengangkut kembali muatan produk BBM dari kapal tanker yang mengalami off hire (Ship to Ship Transfer-STS). Rencana alternatif opsi ini dinilai lebih optimal dibandingkan rencana alternatif opsi lainnya karena menghasilkan potensi ekstra biaya kerugian dengan persentase sekitar 2-2,5% dari biaya kerugian utama saat kapal tanker mengalami off hire.