• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF INDUSTRIAL TECHNOLOGY
    • LOGISTICS ENGINEERING (TEKNIK LOGISTIK)
    • DISSERTATIONS AND THESES (LG)
    • View Item
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF INDUSTRIAL TECHNOLOGY
    • LOGISTICS ENGINEERING (TEKNIK LOGISTIK)
    • DISSERTATIONS AND THESES (LG)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Penentuan Keputusan Rencana Alternatif pada Insiden Terhambatnya Distribusi Produk BBM Jalur Laut Menggunakan Pendekatan Sistem Dinamis Studi Kasus: MOR VII PT Pertamina (Persero)

    Thumbnail
    View/Open
    TA_102417057_MUHAMMAD FAJRIL ATTHORIQ.pdf (7.979Mb)
    Date
    2021-09-02
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Aktivitas distribusi produk BBM di PT Pertamina (Persero) sebagian besar dilakukan melalui jalur laut menggunakan kapal tanker. Aktivitas tersebut bertujuan untuk memasok produk BBM ke seluruh pelosok negeri sebagai upaya menjaga ketahanan energi nasional. Dalam aktivitas tersebut, banyak deviasi yang bisa saja terjadi seperti insiden darurat yang dapat mengganggu aktivitas operasional, sehingga berdampak pada terhambatnya pendistribusian produk BBM ke wilayah tujuan. Mengetahui hal tersebut, penelitian ini dilakukan untuk memberikan gambaran simulasi terjadinya insiden darurat dengan empat macam kejadian yang sering dialami di lingkungan PT Pertamina (Persero) di antaranya adalah kejadian mati mesin, kebakaran kapal tanker, cuaca ekstrem, dan gempa bumi. Simulasi tersebut bertujuan untuk merumuskan keputusan yang tepat dalam mengatasi insiden darurat yang dialami oleh kapal tanker, sehingga distribusi produk BBM dapat disubtitusi dengan rencana alternatif lain. Penelitian ini menggunakan pendekatan sistem dinamis dengan bantuan software Stella 9.1.3. untuk memetakan berbagai macam variabel yang timbul saat terjadi insiden darurat, sehingga dapat diketahui pola sebab-akibat dan skenario yang dapat diterapkan. Model simulasi dalam penelitian ini dibatasi pada perhitungan biaya menggunakan satuan dalam rupiah. Hasil dan temuan yang didapatkan dari penelitian ini berupa rencana alternatif opsi kedua, yakni mendatangkan kapal tanker baru dengan mengangkut kembali muatan produk BBM dari kapal tanker yang mengalami off hire (Ship to Ship Transfer-STS). Rencana alternatif opsi ini dinilai lebih optimal dibandingkan rencana alternatif opsi lainnya karena menghasilkan potensi ekstra biaya kerugian dengan persentase sekitar 2-2,5% dari biaya kerugian utama saat kapal tanker mengalami off hire.
    URI
    https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/4267
    Collections
    • DISSERTATIONS AND THESES (LG)

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV