Studi Pengolahan Air Minum di PERUMDA Tirta Pakuan
Abstract
Sumber daya air merupakan kebutuhan dasar bagi seluruh peri kehidupan. Terpenuhinya kebutuhan air bersih dapat menciptakan lingkungan dan keadaan yang sehat serta meningkatkan keberlanjutan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Dalam melayani kebutuhan air masyarakat Kota Bogor, PERUMDA Tirta Pakuan melakukan berbagai tahap pengelolaan air minum, termasuk di dalamnya bangunan pengolahan air minum untuk mengubah air baku menjadi aman untuk dikonsumsi. Kerja Praktik ini bertujuan untuk mengetahui operasi sistem pengolahan air minum, efisiensi, serta kualitas air baku dan air minum di PERUMDA Tirta Pakuan. Kerja praktik dilaksanakan dalam waktu 5 minggu atau 20 hari kerja dengan penempatan di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Dekeng dan Laboratorium PERUMDA Tirta Pakuan. Pada instalasi pengolahan air minum di IPA Dekeng, air baku akan mengalami berbagai tahapan proses pengolahan mencakup proses koagulasi, flokulasi, sedimentasi, aerasi, filtrasi, dan desinfeksi. Sebelum dialirkan ke IPA Dekeng, air baku ditangkap melalui bangunan intake Ciherang Pondok dan diendapkan melalui unit prasedimentasi. Air hasil pengolahan IPA Dekeng tidak disimpan pada reservoir, melainkan langsung dialirkan melalui pipa distribusi kepada konsumen. Secara kualitas, air PERUMDA Tirta Pakuan Kota Bogor mulai dari air baku hingga air bersih memiliki kualitas yang baik. Hal tersebut ditunjukan oleh terpenuhinya syarat kualitas air baku dan air minum sesuai dengan baku mutu yang ditetapkan oleh Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat Jawa Barat Nomor 6 Tahun 1999 dan Peraturan Menteri Kesehatan RI No.492 /Menkes/ PER/ IV/ 2010.