Show simple item record

dc.contributor.authorAulia, Laura
dc.date.accessioned2021-09-06T06:58:02Z
dc.date.available2021-09-06T06:58:02Z
dc.date.issued2021-09-06
dc.identifier.citationAPA 6then_US
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/4340
dc.descriptionIndonesia terletak di antara tiga pertemuan lempengan tektonik besar sehingga tidak luput dari bencana alam seperti gempa bumi. Struktur rangka beton bertulang paling umum digunakan di Indonesia dan harus didesain dapat menahan beban gempa. Metode perkuatan yang dapat dilakukan adalah dengan penambahan bresing baja. Penggunaan bresing baja dapat menahan gaya lateral yang diakibatkan gempa dan meredam energi getar. Bresing tipe inverted v-braced lebih unggul dibandingkan tipe bresing lain dikarenakan baik dalam menahan gaya tarik dan tekan. Penelitian ini bertujuan untuk merencanakan dan mengetahui kinerja dari struktur menggunakan metode pushover analysis. Bresing di tempatkan pada sisi terluar bangunan pada keseluruhan lantainya. Pemodelan struktur gedung dilakukan pada gedung perkantoran 8 lantai yang didesain berdasarkan SNI 1726:2012, SNI 2847:2013 dan SNI 17127:2013. Hasil perancangan ini diperoleh dimensi elemen struktur balok, kolom dan pelat. Berdasarkan hasil pushover analysis diketahui bahwa pada titik kinerja struktur arah-x simpangan maksimum (maximum drift) diperoleh sebesar 0,00278 sehingga level kinerja struktur berdasarkan batas simpangan menurut metode ATC-40 dan FEMA-356 termasuk pada level Immediate Occupancy (IO).en_US
dc.description.abstractIndonesia terletak di antara tiga pertemuan lempengan tektonik besar sehingga tidak luput dari bencana alam seperti gempa bumi. Struktur rangka beton bertulang paling umum digunakan di Indonesia dan harus didesain dapat menahan beban gempa. Metode perkuatan yang dapat dilakukan adalah dengan penambahan bresing baja. Penggunaan bresing baja dapat menahan gaya lateral yang diakibatkan gempa dan meredam energi getar. Bresing tipe inverted v-braced lebih unggul dibandingkan tipe bresing lain dikarenakan baik dalam menahan gaya tarik dan tekan. Penelitian ini bertujuan untuk merencanakan dan mengetahui kinerja dari struktur menggunakan metode pushover analysis. Bresing di tempatkan pada sisi terluar bangunan pada keseluruhan lantainya. Pemodelan struktur gedung dilakukan pada gedung perkantoran 8 lantai yang didesain berdasarkan SNI 1726:2012, SNI 2847:2013 dan SNI 17127:2013. Hasil perancangan ini diperoleh dimensi elemen struktur balok, kolom dan pelat. Berdasarkan hasil pushover analysis diketahui bahwa pada titik kinerja struktur arah-x simpangan maksimum (maximum drift) diperoleh sebesar 0,00278 sehingga level kinerja struktur berdasarkan batas simpangan menurut metode ATC-40 dan FEMA-356 termasuk pada level Immediate Occupancy (IO).en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherLaura Auliaen_US
dc.subjectBeton Bertulangen_US
dc.subjectConcentrically Bracing Systemen_US
dc.subjectInverted V-Braceden_US
dc.subjectPushover Analysisen_US
dc.titleANALISIS KINERJA STRUKTUR RANGKA BETON BERTULANG DENGAN CONCENTRICALLY BRACING SYSTEM TIPE INVERTED V-BRACED MENGGUNAKAN METODE PUSHOVER ANALYSISen_US
dc.title.alternativeANALISIS KINERJA STRUKTUR RANGKA BETON BERTULANG DENGAN INVERTED V-BRACED MENGGUNAKAN METODE PUSHOVER ANALYSISen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record