Show simple item record

dc.contributor.authorAn-Nisa, Zahra Arfie
dc.date.accessioned2021-09-06T07:11:26Z
dc.date.available2021-09-06T07:11:26Z
dc.date.issued2021-08-26
dc.identifier.citationAPA Styleen_US
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/4341
dc.description.abstractPenelitian ini membahas tentang pengaruh dari volume kendaraan terhadap tingkat kerusakan jalan dengan perkerasan kaku (rigid) yang ada di Kota Tangerang. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh volume jenis kendaraan dengan tingkat kerusakan jalan dan hubungan volume jenis kendaraan dengan tingkat kerusakan jalan pada perkerasan kaku (rigid), sehingga dapat diprediksi lebih awal nilai kerusakan jalan yang akan terjadi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis volume kendaraan dan tingkat kerusakan jalan dengan metode regresi, yaitu untuk mendapatkan fungsi hubungan tersebut dengan nilai R2 (koefisien determinasi) yang menunjukkan besarnya pengaruh perubahan variasi volume jenis kendaraan terhadap perubahan nilai kerusakan jalan. Penelitian ini dilakukan di 3 ruas jalan yaitu Jalan Marsekal Suryadharma 1+100 sampai STA 1+600, Jalan Juanda 0+700 sampai STA 1+200 dan Jalan Garuda 1+300 sampai STA 1+800 yang berada di Kota Tangerang. Hasil dari penelitian ini adalah adanya pengaruh volume lalu lintas dan nilai kerusakan jalan dengan R2 atau koefisien determinasi sebesar 0,893 yang menunjukkan kerusakan jalan yang dipengaruhi volume jenis kendaraan sepeda motor (MC), kendaraan ringan (LV) dan kendaraan berat (HV) memiliki persentase sebesar 89,3% dan 10,7% lainnya dipengaruhi oleh faktor lain seperti cuaca, keadaan lingkungan dan lain-lain. Persamaan yang dihasilkan yaitu y = 19,862 +0,0136 X1+ 0,0157 X2+0,0215 X3. Dari persamaan tersebut dapat diuraikan sebagai berikut, koefisien regresi (X1) b1 =0,0136 artinya sepeda motor dengan penambahan 100 smp/hari atau 400 kendaran/hari, akan menambah nilai kerusakan jalan sebesar 1,36. Koefisien regresi (X2) b2 =0,0157 artinya kendaraan ringan dengan penambahan 100 smp/hari atau 100 kendaraan/hari, akan menambah nilai kerusakan jalan sebesar 1,57. Koefisien regresi (X3) b3 =0,0215 artinya kendaraan berat dengan penambahan 100 smp/hari atau 83 kendaaraan/hari, akan menambah nilai kerusakan jalan sebesar 2,15. Apabila tidak ada kendaraan yang melintas pada ruas jalan, maka akan menambah nilai kerusakan jalan sebesar 19,862.en_US
dc.publisherZahra Arfie An-Nisaen_US
dc.subjectvolume kendaraan, kerusakan jalan, perkerasan kaku (rigid)en_US
dc.titlePENGARUH VOLUME KENDARAAN TERHADAP TINGKAT KERUSAKAN JALAN PADA PERKERASAN KAKU (RIGID) DI KOTA TANGERANGen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record