ANALISIS KOORDINASI PROTEKSI OVER CURRENT RELAY (OCR) DAN GROUND FAULT RELAY (GFR) DI GARDU INDUK CIGERELENG PT. PLN (PERSERO) JAWA BAGIAN TENGAH
Abstract
Sistem tenaga listrik di Indonesia di kelola oleh PT. PLN (Persero) dengan salah satu gardu induk yang dimiliki ialah GI Cigereleng. Gangguan yang pernah terjadi pada GI Cigereleng adalah arus hubung singkat yang nilainya sangat tinggi. Gangguan ini memicu setelan tingkat tinggi (highset-1) yang diterapkan GI Cigereleng aktif, namun waktu kerjanya masih dinilai kurang cepat untuk mengatasi gangguan tersebut. Akibat dari gangguan ini adalah breakdown pada transformator dikarenakan akumulasi arus hubung singkat yang terjadi. Oleh karena itu, dibutuhkan rekomendasi setelan tingkat tinggi (highset-2) pada over current relay (OCR) yang dikoordinasikan dengan ground fault relay (GFR) yang berada di sisi incoming maupun di sisi penyulang. Untuk dapat menanggulangi arus gangguan yang sangat tinggi, setelan rekomendasi yang diberikan pada sisi penyulang bekerja pada arus maksimum sebesar 4.5 kali lebih besar dari arus nominal 20kV dengan waktu kerja aktual 0,02 detik dan pada sisi incoming nilai arus maksimum yang ditangani adalah 5 kali lebih besar dari arus nominal 20kV dengan waktu kerja aktual 0.3 detik. Sebagai sistem yang bekerja di area yang berbeda, setelan rekomendasi dikoordinasikan dengan pola cascade (bertingkat). Untuk membandingkan setelan yang direkomendasikan dilakukan analisis through fault current (TFC).