Analisis Perbandingan Rencana Anggaran Biaya Aktual dengan Rencana Anggaran Biaya Menggunakan Metode SNI dan BOW Pada Proyek Kolam Renang Tower AB Transpark Cibubur
Abstract
Dalam hal perkiraan harga bahan dan upah tenaga kerja, di Indonesia menggunakan analisa satuan harga dan upah yang berpedoman pada peraturan BOW (Burgeslijke Openbare Werken). Tetapi, terdapat beberapa analisa biaya BOW yang tidak relevan lagi dengan kebutuhan pembangunan, baik bahan maupun tenaga kerja. Namun demikian analisa biaya BOW masih dapat dipergunakan sebagai pedoman dalam penyusunan anggaran biaya bangunan dengan perlunya diadakan penambahan dan penyempurnaan. hingga pada tahun 1987 sampai tahun 1991 Pusat Penelitian dan Pengembangan Pemukiman melakukan penelitian untuk mengembangkan BOW, dan menghasilkan produk analisa biaya konstruksi yang telah dikukuhkan Standar Nasional Indonesia (SNI).
Dari hasil perhitungan Rencana Anggaran Biaya proyek Kolam Renang Tower AB Transpark Cibubur berdasarkan nilai BOW, SNI dan Biaya aktual disimpulkan bahwa nilai tertinggi dihasilkan dari metode BOW dengan nilai Rp. 4,524,117,109 (empat milyar limaratus dua puluh empat juta seratus tujuh belas ribuh seratus sembilan rupiah), sedangkan metode SNI didapatkan nilai sebesar Rp. 3,271,353,329 (tiga milyar duaratus tujuh puluh satu juta tiga ratus lima puluh tiga tiga ratus duapuluh sembilan rupiah). Sementara itu biaya aktual yang di dapat ialah sebesar Rp. 3,202,466,400 (tiga milyar dua ratus dua juta empat ratus enam puluh enam ribu empat ratus rupiah).