ANALISIS MANAJEMEN WAKTU MENGGUNAKAN METODE KURVA-S DAN EARNED VALUE PADA PROYEK PEMBANGUNAN TOWER A2 APARTEMEN SKY HOUSE ALAM SUTERA+

Abstract

Alam Sutera masuk ke dalam Wilayah Megapolitan Jabodetabek, dan menjadi salah satu kawasan penting penopang Ibukota. DKI Jakarta memiliki perkembangan perekonomian yang begitu pesat, dengan jumlah penduduk sebesar 11.063.324 jiwa (Tahun 2019). Hal ini menyebabkan tingginya permintaan akan hunian tempat tinggal. Namun, mengingat fakta bahwa lahan yang ada semakin terbatas, maka Jakarta membutuhkan dukungan dari wilayah di sekitarnya. Salah satu kawasan yang menjadi penopang untuk memenuhi kebutuhan residensial adalah CBD Alam Sutera. Alam Sutera menjadi sebuah kawasan terpadu (mix-use development) yang berdiri di atas lahan seluas lebih dari 700 hektar di Wilayah Serpong, Kota Tangerang Selatan. Kawasan ini mulai dikembangkan ada tahun 1994. Kini Alam Sutera telah menjadi kota mandiri yang mapan, dinamis serta menjadi primadona di wilayah barat Jakarta. Terdiri dari kawasan residensial dan komersial yang terintegrasi dengan fasilitas pendukung lainnya, seperti pendidikan, kesehatan, hiburan serta pusat perbelanjaan, membuat Alam Sutera menjadi sebuah kawasan yang menawarkan kenyamanan serta kemudahan hidup yang berbeda dari kawasan lain. Untuk menanggapi kebutuhan hunian yang semakin meningkat, tren pembangunan pun berubah, dari yang dulunya horizontal kini menjadi vertikal. Salah satu pengembang hunian tempat tinggal vertikal berskala internasional yaitu RISLAND, membangun hunian bernama Sky House Alam Sutera+ untuk menjawab kebutuhan tersebut. Apartemen Sky House memiliki luas areal 2,5 ha dengan 5 tower apartemen, commercial area dan Garden seluas 1 ha. Pembangunan apartemen dilakukan dalam beberapa fase, pada pembangunan fase 1 ini adalah untuk membangun tower A2 dan dilaksanakan oleh kontraktor PT. Totalindo Eka Persada. Dalam proyek konstruksi, terdapat berbagai sumber daya yang harus dikelola secra efisien dan efektif. Manajemen waktu proyek diperlukan untuk mengontrol koordinasi berbagai kegiatan dalam suatu pekerjaan sehingga proyek dapat diselesaikan dalam jangka waktu yang tepat dan dapat membantu kontraktor dalam melakukan perencanaan dan pengendalian proyek dengan waktu dan biaya yang lebih efisien.