dc.description.abstract | Penelitian ini membahas tentang efektivitas pola penempatan fluid viscous damper
pada struktur bangunan. Fluid viscous damper merupakan alat yang dapat
mendisipasi energi gempa pada suatu struktur sehingga dapat mengurangi kerusakan
struktur pada bangunan. Alat peredam ini memiliki piston yang berisikan cairan
kental didalamnya.
Tugas akhir ini membahas mengenai perbandingan pola penempatan fluid viscous
damper pada struktur bangunan. Bangunan yang akan diteliti merupakan bangunan
perkantoran 10 lantai dengan Sistem Struktur Beton Bertulang Pemikul Momen
Khusus yang terletak di Kab. Deli Serdang dengan klasifikasi situs tanah keras.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi pengurangan nilai pengurangan
simpangan rata-rata pola 1 FVD yang terjadi akibat gempa Chi-chi, El Centro, dan
San Fernando adalah sebesar 38,72%, 20,02% dan 38,26%. Sedangkan pada pola 2
FVD penurunan nilai simpangan rata-rata akibat masing-masing gempa adalah
32,82%, 18,29% dan 33,59%. Perbandingan nilai displacement maksimum pada
gempa Chi-chi untuk Non FVD, Pola 1 FVD dan Pola 2 FVD masing-masing sebesar
32,46 mm, 18,89 mm, dan 20,02 mm. Nilai displacement maksimum pada gempa
El-centro untuk Non FVD, Pola 1 FVD dan Pola 2 FVD masing-masing sebesar
28,92 mm, 21,62 mm, dan 21,94 mm. nilai displacement maksimum pada gempa
San Fernando untuk Non FVD, Pola 1 FVD dan Pola 2 FVD masing-masing sebesar
68,62 mm, 39,62 mm, dan 42,04 mm.
Berdasarkan hasil analisis, maka dapat disimpulkan bahwa pemodelan FVD dengan
pola 1 merupakan yang paling efektif dibandingkan pola lainnya apabila
diaplikasikan pada struktur gedung | en_US |