dc.description.abstract | Dalam merancang bangunan 20 lantai diperlukan analisis pembebanan gaya gempa agar dapat menahan gaya lateral akibat gempa bumi tersebut dan atas dasar tersebut maka digunakan salah satu metode sistem pengaku pada bangunan tinggi yakni Sistem Ganda. Sistem ganda merupakan gabungan dari sistem panahan momen khusus dan dinding geser. Adapun analisis perhitungan struktur serta analisis pembebanan yang dilakukan mengacu pada Standar Nasional Indonesia untuk memperoleh analisis gaya serta pengecekan ketahanan struktur. Hasil analisis perencanaan struktur dapat disimpulkan bahwa struktur dapat menahan beban lateral yang terjadi pada struktur bangunan akibat beban gempa yang ditunjukkan pada nilai simpangan yang terjadi pada gedung. Dari hasil pemeriksaan simpangan yang terjadi akibat gempa statik, penggunaan dinding geser dapat mereduksi simpangan sebesar 26,63% pada arah-x dan 28,35% pada arah-y, serta dapat mereduksi simpangan akibat gempa dinamik sebesar 21,981% pada arah-x dan 25,221% pada arah-y. Hasil dimensi komponen struktur dan penulangan dari hasil analisis, selanjutnya dimodelkan dengan perangkat lunak yang menggunakan metode BIM, yakni Autodesk Revit yang berguna untuk memberikan pemodelan yang lebih mendetil dan terintegrasi dengan pekerjaan lain. | en_US |