| dc.description.abstract | Peningkatan produksi Palm Oil Mills Effluent (POME) dan Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) dari pabrik kelapa sawit setiap tahunnya menjadi masalah serius saat ini. Aplikasi Anaerobic Co-Digestion (ACD) POME dan TKKS menjadi biogas telah banyak diaplikasikan. Namun, terdapat kesulitan dalam proses fermentasi biogas karena sulitnya bakteri anaerobik mendegradasi TKKS. Saat ini, pretreatment TKKS dianggap sebagai cara terbaik untuk meningkatkan pencernaan anaerobik dan produksi biogas. Penelitian ini mempelajari pengaruh Effective Microorganisms-4 (EM4) terhadap pretreatment TKKS dalam meningkatkan produksi biogas dengan metode ACD POME pada digester batch dengan volume kerja 300 mL pada kondisi mesofilik. Percobaan awal dilakukan dengan memvariasikan konsentrasi EM4 (1,96%, 3,85%, dan 5,66%) untuk pretreatment TKKS. Pretreatment TKKS menurunkan kandungan lignin terbaik pada konsentrasi EM4 5,66% yaitu 8,70% dengan laju penurunan lignin sebesar 50,56%. ACD POME dan pretreatment TKKS pada konsentrasi EM4 5,66% memberikan peningkatan produksi biogas tertinggi yaitu sebesar 137,21% dari digester POME saja dan sebesar 87,16% dari digester POME dan TKKS tanpa pretreatment. ACD POME dengan penambahan TKKS pretreatment konsentrasi EM4 5,66% memberikan persentase reduksi kandungan Chemical Oxygen Demand (COD) tertinggi sebesar 25,09%. Sedangkan persentase degradasi kadar Total Solid (TS) tertinggi didapati pada ACD POME dengan penambahan TKKS pretreatment dengan konsentrasi EM4 5,66% mencapai 4,98%. | en_US |
