• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF INDUSTRIAL TECHNOLOGY
    • CHEMICAL ENGINEERING (TEKNIK KIMIA)
    • DISSERTATIONS AND THESES (CE)
    • View Item
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF INDUSTRIAL TECHNOLOGY
    • CHEMICAL ENGINEERING (TEKNIK KIMIA)
    • DISSERTATIONS AND THESES (CE)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Pengaruh Hidrotermal dengan Presoaking NaOH Pada Proses Pretreatment Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) untuk Meningkatkan Produksi Biogas Menggunakan Metode Anaerobic Co-digestion dengan Palm Oil Mill Effluent (POME)

    Thumbnail
    View/Open
    2_Naskah TA FULL_102317050_Aldrin Sanova.pdf (32.93Mb)
    Date
    2021-08-27
    Author
    Sanova, Aldrin
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Produksi kelapa sawit Indonesia dari tahum ke tahun terus mengalami peningkatan hal ini berbanding lurus pula dengan limbah yang dihasilkan. Palm Oil Mills Effluent (POME) dan Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) merupakan dua limbah terbesar kelapa sawit yang mana jika tidak tangani dengan serius maka akan berdampak pada lingkungan. Anaerobic co-digestion merupakan metode yang tepat sebagai solusi pemanfaatan limbah POME dan TKKS. Namun TKKS sulit untuk didegradasi hal ini disebabkan kandungan lignin yang tinggi. Saat ini, pretreatment hidrotermal dengan presoaking NaOH dianggap mampu melakukan delignifikasi terbaik pada TKKS. Penelitian ini mempelajari tentang pengaruh hidrotermal dengan presoaking NaOH pada proses pretreatment TKKS untuk meningkatkan produksi biogas menggunakan metode anaerobic co-digestion dengan working volume sebesar 300 ml dalam kondisi psychrophilic selama 21 hari. Perlakuan awal TKKS digunakan variasi suhu pada hidrotermal yaitu 150oC, 180oC dan 200oC. Pretreatment TKKS yang mampu melakukan delignifikasi tertinggi adalah pada variasi temperature 180oC dengan nilai penurunan sebesar 33,95%. POME dan TKKS pretreatment pada suhu 180oC melalui anaerobic co-digestion menghasilkan peningkatan produksi sebesar 202,32% terhadap sampel tanpa penambahan TKKS dan 138,53% terhadap sampel tanpa pretreatment TKKS. Oleh sebab itu, pretreatment terhadap TKKS menggunakan hidrotermal dengan presoaking pada suhu 180oC merupakan proses paling optimum untuk meningkatkan produksi biogas.
    URI
    https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/4517
    Collections
    • DISSERTATIONS AND THESES (CE)

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV