dc.description.abstract | Saat melakukan pengaliran minyak bumi dari sumur menuju tangki penyimpanan
memerlukan perlakuan yang khusus. Transportasi minyak bumi dalam pipa dihadapkan
terhadap halangan, diantaranya pengendapan wax. Penelitian bertujuan untuk
menganalisis penyebab dari pengendapan wax pada pipa, menganalisis pengaruh
diameter pipa terhadap pengendapan wax, menganalisis pengaruh penggunaan insulasi
pada pipa terhadap pengendapan wax, dan menganalisis pengaruh ketebalan insulasi
terhadap endapan wax. Penelitian ini dilakukan menggunakan perangkat lunak
dynamic multiphase flow dan PVT-maker. Dari penelitian menunjukkan pengendapan
wax saat suhu minyak bumi mendekati WAT maka akan mulai terbentuk endapan wax.
Pada pemberian perlakuan terhadap diameter pipa, dimana diameter pipa yang
digunakan adalah 0,154 m, 0,202 m, dan 0,254 m. Dari penelitian semakin besar
diameter pipa, titik awal endapan wax menjadi paling dekat dan tebal wax menjadi
paling rendah. Dilakukan mitigasi untuk mengurangi terjadinya endapan wax dengan
menggunakan insulasi pada pipa. Insulasi yang digunakan adalah polypropylene,
fiberglass, dan polyurethane. Penggunaan insulasi dapat menurunkan laju perpindahan
panas sehingga mengurangi tebal endapan wax dan membuat titik awal endapan
menjadi lebih jauh. Insulasi dengan konduktivitas panas paling kecil lebih baik dalam
mengurangi endapan wax. Pada uji perlakuan ketebalan insulasi dengan ketebalan
insulasi 15 mm, 20 mm, 25 mm, dan 30 mm menunjukan semakin tebal insulasi pipa
yang digunakan, maka titik awal endapan wax semakin jauh dan tebal endapan wax
menjadi rendah bahkan membuat endapan wax tidak terbentuk disepanjang pipa. | en_US |