Pengembangan Produk Biofoam Dari Kombinasi Pati Kulit Singkong dan Serat Tanaman Rami (Boehmeria nivea, L.)
Abstract
Serat tanaman rami (Boehmeria nivea, L.) merupakan salah satu jenis serat yang banyak ditemukan di Indonesia. Pada penelitian ini serat rami digunakan sebagai bahan campuran pada adonan biofoam yang berbahan dasar pati kulit singkong karena serat rami memiliki tekstur yang kuat dan kandungan selulosa yang cukup banyak. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh penambahan serat rami terhadap karakteristik biofoam serta menentukan variasi penambahan serat terbaiknya. Pembuatan biofoam ini menggunakan proses thermopressing dengan oven pada suhu 200 oC selama 60 menit. Total berat adonan yang digunakan pada penelitian ini yaitu 120 gram, dengan variasi penambahan serat, yaitu 0%, 10%, 20%, 40%, dan 60% terhadap berat pati, dengan rasio bahan kering terhadap penambahan air yaitu 2:3. Dari penelitian ini dapat diketahui bahwa adanya penambahan serat dapat meningkatkan sifat fisis maupun mekanis pada biofoam, namun penambahan serat yang terlalu banyak justru dapat menurunkan sifat-sifat tersebut. Sedangkan untuk variasi penambahan serat rami dengan hasil terbaik yaitu pada penambahan serat 20% dengan nilai kadar air sebesar 10.974%, nilai densitas sebesar 0.426 g/cm3, nilai daya serap air sebesar 7.707%, nilai degradasi sebesar 28.955% selama 14 hari, nilai kuat tarik sebesar 0.893 MPa, dan nilai kuat tekan sebesar 0.062 MPa.