SUPERHYDROPHOBIC COATING BERBASI SILIKA NANOPARTIKEL DARI LIMBAH KULIT JAGUNG SEBAGAI PELAPSI ANTI-KOROSI PADA MILD STEEL
Abstract
Pada penelitian ini, dilakukan multistage sintesis dari limbah kulit jagung dengan
metode sol-gel untuk mendapatkan silika xerogel yang kemudian diaplikasikan
menjadi superhydophobic coating sebagai anti-korosi yang akan dilapiskan pada
mild steel. Untuk mengetahui sifat fisis dan kimia dari silika xerogel hasil sintesis
dilakukan analisis menggunakan Fourier Transform Infrared Spectroscopy
(FTIR) , X-ray diffraction(XRD), Scanning electron microscopy (SEM) dan
Energy Dispersive X-Ray Spectroscopy (EDS) Hasil FTIR dari silika sintesis
memiliki kemiripan peak pada gugus fungsi Si-O-Si di rentang gelombang 1100
dengan silika komersil Merck. Pola difraksi dari analisis XRD menandakan
terbentukanya kristal amorf yang memiliki ukuran dengan rentang 10-250μm.
Morfologi dari silika xerogel hasil sintesis didapatkan dari analisis SEM. EDS
untuk menganalisa komposisi dari silka xerogel hasil sintesis dengan kandungan
silika 39.42%wt dan oksigen 59.03%wt . Yield silika xerogel yang didapatkan
dengan dilakukannya multistage sintesis sebesar 28.753%. Silika hasil sintesis
direduksi ukurannya sehingga menjadi nano menggunakan ball-mill dengan
konfigurasi kecepatan putar 700 rpm, durasi penggilingan 3 jam dan ukuran bola
zircon 8mm. Silika nanopartikel dimodifikasi dengan senyawa organosilane
MTCS (methyltrichlorosilane) dengan volume 0.6 mL dan 0.9 untuk
menghasilkan superhydrophobic coating yang akan lapiskan pada mild steel
dengan metode dip-coating. Pengujian sifat superhydrophobic dilakukan pada
media korosif NaCl 3.5% untuk menurunkan laju korosi dari mild steel. Dengan
pelapisan dari superhydrophobic coating berbasis silika komersil dari Merck, laju
korosi dari mild steel dapat diturunkan menjadi 0.0021; 0.0070;0.0382 selama
pencelupan 24 jam; 72 jam; 120 jam