ANALISIS KONSEKUENSI KEBOCORAN TANGKI LPG PADA KILANG DENGAN PERANGKAT LUNAK ALOHA (AREAL LOCATIONS OF HAZARDOUS ATMOSPHERES)
Abstract
Analisis konsekuensi akibat kebocoran tangki LPG pada kilang telah dilakukan
dengan simulasi menggunakan perangkat lunak ALOHA. Proses simulasi dilakukan dengan
memasukkan data lokasi yaitu pada latitude 2°59’49” Selatan dan longitude 104°50’41,75”
Timur pada PT X, di Sungai Gerong, Sumatera Selatan dengan bahan kimia propana.
Terdapat 4 (empat) skenario yang dilakukan berdasarkan kondisi atmosfer dengan variasi
perbedaan kecepatan angin dan ukuran diameter lubang kebocoran pada PSV (Pressure
Safety Valve) tangki T-176. Hasil simulasi menunjukkan adanya zona ancaman flammable
area, jet fire, BLEVE (Boiling Liquid Expanding Vapor Explosion), dan VCE (Vapor Cloud
Explosion). Semakin rendah kecepatan angin dan semakin besar diameter lubang kebocoran
maka zona ancaman yang dihasilkan oleh flammable area, jet fire, dan VCE semakin jauh
dari titik sumber, akan tetapi tidak berpengaruh pada pemodelan BLEVE. Pemodelan
BLEVE menghasilkan zona ancaman yang terluas dengan zona merah sejauh 862 meter,
zona oranye 1200 meter, dan zona kuning 1900 meter dari pusat kebocoran. Emergency
Response Plan pada PT X telah sesuai dan mengikuti Pedoman No. A001/E00010/2016-S9
tentang Klasifikasi Kejadian Kecelakaan Kerja.