dc.description.abstract | Bonggol jagung merupakan salah satu limbah pertanian yang mudah ditemukan serta kaya akan kandungan selulosa. Pada penelitian ini, bonggol jagung dimanfaatkan sebagai bahan alami dari pembuatan karbon aktif karena mengandung total selulosa sebesar 76,791%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan kadar air, kadar abu, kadar mudah menguap, serta kadar karbon kemampuan adsorpsi uap air dan regenerasi, dan Analisa karakteristik karbon aktif bonggol jagung. Aktifasi karbon aktif dilakukan dengan Aktifasi fisika dengan variasi konsentrasi KOH sebesar 1%, 2%, dan 3% kemudian volumenya sebesar 100 mL, 150 mL. dan 200 mL serta waktu pengaktifasian kimia selama 2 jam, 4 jam, dan 6 jam. Dilanjutkan dengan aktifasi fisika dengan membakar arang bonggol jagung dalam tanur elektrik pada suhu 600 ᵒC selama 1 jam. Dari hasil penelitian, diperoleh hasil paling baik pada konsentrasi KOH 3% yaitu KABG 3.A, KABG 3.D, dan KABG 3.G. Pada variasi ini diperoleh secara berurutan, kadar karbon terikat sebesar 68,66%, 67,66%, dan 66,97%; kemampuan adsorpsi uap air sebesar 0,2544 g/g, 0,2824 g/g, dan 0,3122 g/g, serta Arang aktif yang dihasilkan memiliki pola serapan dengan jenis ikatan OH, C=C, C=O, C-C, dan C-H. | en_US |