Perancangan Unit Pengolahan Biologis Hybrid Constructed Wetland untuk Pengolahan Sekunder Limbah Domestik (Studi Kasus: Kelurahan Petojo Utara, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat)
Abstract
Perancangan unit pengolahan biologis Hybrid Constructed Wetland Subsurface Flow merupakan rekomendasi perbaikan bangunan IPAL di Kelurahan Petojo Utara RT/RW 02/08, Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta sebagai unit pengolah lanjutan efluen tangki septik di Kelurahan Petojo Utara RT/RW 02/08, Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta. Tujuan dari perancangan unit Hybrid Constructed Wetland adalah merancang unit pengolahan biologis Hybrid Constructed Wetland Subsurface Flow (HCW) agar efluen air limbah domestik memenuhi baku mutu PermenLHK No.68/2016. Kemudian, perancnagan bertujuan untuk menyusun Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang dibutuhkan untuk membangun unit pengolahan biologis HCW. Berdasarkan hasil perhitungan unit Hybrid Constructed Wetland, diperoleh dimensi HSSF sebesar 7,972 m x 3,986 m x 0,7 m. Sedangkan aliran VSSF memperoleh dimensi sebesar 8,53 m x 3,62 m x 1m. Unit desinfeksi menggunakan lampu ultraviolet diameter 8 cm sebanyak 6 buah dengan dimensi sebesar 4,363 m x 2,182 m. Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang diperlukan untuk membangun unit pengolahan biologis Hybrid Constructed Wetland (HCW) dan desinfeksi adalah sebesar Rp23.354.007.
Kata Kunci: Efluen, Tangki septik, Hybrid Constructed Wetland (HCW), Baku mutu, Pengolahan, Biologis