| dc.description.abstract | Penelitian ini tentang PM2,5 yang mana memiliki dampak terhadap kelompok sensitif yaitu lansia. Indonesia sendiri merupakan negara dengan lansia terbanyak ke 5 setelah Tiongkok. Berbagai gangguan yang terjadi, diawali dengan munculnya berbagai keluhan kesehatan sebagai dampak awal dari paparan PM2,5. Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis hubungan antara kualitas udara ambien parameter PM2,5 terhadap keluhan kesehatan dan faktor meteorologi. Kemudian, merancang upaya pengelolaan kualitas udara ambien parameter PM2,5. Metode yang digunakan adalah cross sectional, dimana seluruh data akan dikumpulkan secara bersamaan. Hasil dari penelitian ini yaitu kawasan PSTW Budi Mulia 3 memiliki konsentrasi di rentang 15,4-42,9 65 µg/Nm3 atau dibawah baku mutu yang berlaku yaitu 55 µg/Nm3. Karakteristik lansia berpengaruh secara signifikan terhadap munculnya keluhan kesehatan. Kelembaban udara dan kecepatan angin memiliki korelasi positif, sedangkan suhu memiliki korelasi negatif terhadap tingkat konsentrasi PM2,5. Upaya pengelolaan kualitas udara yang dapat dilakukan dengan melakukan membatasi pekerjaan yang berat dan lama, membatasi pekerjaan di luar ruangan, dan upaya-upaya lainnya. | en_US |
