Show simple item record

dc.contributor.authorAulia, Wira
dc.date.accessioned2021-09-11T12:15:31Z
dc.date.available2021-09-11T12:15:31Z
dc.date.issued2021
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/4730
dc.description.abstractTingginya volume lumpur yang dihasilkan dan tidak adanya pengolahan lanjutan, mendorong adanya suatu pilot project yang dilakukan oleh PD PAL Jaya dan PLN perihal pemanfaatan lumpur tinja menjadi briket arang sebagai bahan bakar. Untuk meningkatkan efektivitas, efisiensi, dan kualitas RDF lumpur tinja dilakukan penambahan komposisi campuran yang dapat meningkatkan nilai kalor, salah satunya adalah sampah plastik. Penelitian ini berisi tentang pemanfaatan lumpur tinja dan campuran sampah plastik sebagai Refuse Derived Fuel (RDF). Pada penelitian ini dilakukan identifikasi terhadap karakteristik lumpur tinja dan sampah plastik yang digunakan yaitu sampah plastik HDPE, LDPE, dan PET sebagai bahan baku RDF. Selain itu dilakukan analisis pengaruh penambahan sampah plastik sebagai tambahan komposisi RDF berbahan baku lumpur tinja dan dilakukan analisis terhadap karakteristik serta kualitas campuran komposisi RDF terbaik berdasarkan standar kualitas RDF. Penelitian dilakukan dengan penelitian lapangan dan penelitian eksperimen. Penelitian lapangan dilakukan untuk mengetahui kondisi existing IPLT Duri Kosambi dan TPS di Jakarta Barat, mendapatkan data sekunder, dan melakukan sampling terhadap bahan baku lumpur tinja serta sampah plastik. Sedangkan penelitian eksperimen, dilakukan untuk menghasilkan data primer dengan analisis laboratorium terhadap bahan baku pelet RDF dan pelet RDF mencakup nilai kalor, proximate analysis, ultimate analysis, densitas, dan uji Chromatography–Mass Spectroscopy (GC-MS). Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa lumpur tinja memiliki nilai kalor sebesar 2.969,40 kal/gr dan sampah plastik memiliki nilai kalor yang lebih tinggi berkisar antara 8.554,49 – 11.963,31 kal/gr. Jenis sampah plastik yang digunakan adalah sampah plastik LDPE karena memiliki nilai kalor yang cukup tinggi dengan harga jual yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan sampah plastik HDPE dan PET. Penambahan sampah plastik LDPE pada komposisi pelet RDF lumpur tinja, berpengaruh terhadap penurunan kadar air, kadar abu, kadar fixed carbon, persentase nitrogen, dan kandungan senyawa POPs serta berpengaruh terhadap peningkatan nilai volatile matter, nilai kalor, persentase karbon dan hidrogen dari pelet RDF. Berdasarkan analisis Kepner-Tregoe Decision Analysis (KTDA) didapatkan variasi pelet RDF terbaik dengan komposisi campuran sampah plastik LDPE dan lumpur tinja berdasarkan Standar Kementerian Perindustrian Indonesia, Sweden, dan EURITS untuk pemanfaatan di industri semen adalah pelet 50% plastik.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.titlePemanfaatan Lumpur Tinja IPLT Duri Kosambi dan Sampah Plastik Sebagai Refuse Derived Fuel (RDF)en_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record