STUDI PENGELOLAAN LIMBAH B3 DI PT PERTAMINA (PERSERO) SAM RETAIL SIBOLGA

Abstract

PT. Pertamina (Persero) SAM Retail Sibolga merupakan anak perusahaan Pertamina yang bergerak di bidang penjualan produk Bahan Bakar Minyak (BBM) di sektor transportasi, pelumas dan LPG untuk rumah tangga dan non rumah tangga baik produk bersubsidi maupun produk non subsidi. Dengan pemasaran tersebut tentunya akan menghasilkan limbah yang cukup banyak, khususnya limbah B3. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun menjelaskan setiap orang yang menghasilkan limbah B3 wajib melakukan pengelolaan limbah B3, pengelolaan yang dimaksudkan disini adalah upaya pengurangan limbah B3, penyimpanan limbah B3, pengumpulan limbah B3, pengangkutan limbah B3, pemanfaatan limbah B3, pengolahan limbah B3, dan/atau penimbunan limbah B3. Berfokus pada limbah B3 pada sektor LPG Stock and Cylinder Management yang bertugas dalam penyediaan tabung LPG serta pendistribusian nya ke agen LPG yang terdaftar. Limbah B3 bersumber dari perbaikan, perawatan dan pengecatan ulang tabung LPG, yaitu debu sandblasting serta paint sludge. Limbah B3 dikelola oleh BPT Mahassi Mandiri Lestari. PT. Pertamina (Persero) SAM Retail Sibolga sudah melakukan usaha pengelolaan limbah B3, meliputi identifikasi dan inventarisasi, pengurangan, penyimpanan sementara, pelabelan, pengangkutan dan pengolahan limbah B3. Tetapi masih terdapat beberapa bagian yang perlu diperbaiki pada pengemasan. Bukti PT. Pertamina (Persero) SAM Retail Sibolga terus meningkatkan pengelolaan limbah B3 dengan adanya ISO 14001:2015 yang berguna untuk meningkatkan kredibilitas perusahaan.

Kata kunci : pengelolaan limbah B3, ISO 14001:2015, limbah B3, debu sandblasting, paint sludge