Analisis Faktor Kunci pada Proses Perbaikan Berkelanjutan Sistem Manajemen Lingkungan pada Perusahaan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (Studi Kasus: PT. Pertamina Geothermal Energy Area Karaha)
Abstract
Sistem manajemen lingkungan (SML) adalah salah satu cabang dari ilmu manajemen yang
fokus terhadap pengendalian dampak lingkungan. Tindakan perbaikan berkelanjutan
merupakan salah satu persyaratan SML yang tidak mudah dilakukan karena kurangnya
pendefinisian dan tata cara untuk dapat dilakukan. Dengan demikian, diperlukan analisis
terhadap faktor kunci yang memiliki pengaruh paling signifikan terhadap proses perbaikan
berkelanjutan yang dapat dijadikan fokus utama oleh perusahaan dalam jangka panjang
sehingga dapat meningkatkan kinerja SML. Studi kasus dilakukan di Perusahaan Pembangkit
Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) yaitu PT. Pertamina Geothermal Energy (PGE) Area
Karaha. Metode yang digunakan adalah analisis struktural Matrix of Cross Impact
Multiplication Applied to a Classification (MICMAC). Hasil analisis MICMAC adalah
pengelompokan elemen SML menjadi empat kategori faktor. Faktor yang memiliki pengaruh
paling signifikan (faktor kunci) terhadap proses perbaikan berkelanjutan adalah komunikasi,
peningkatan proses produksi, pelatihan, tindakan siapsiaga, serta pengendalian dokumen.
Dalam rangka meningkatkan kinerja faktor kunci, diberikan rekomendasi perbaikan meliputi:
penerapan strategi coaching and feedback, motivation dan consistency pada proses
komunikasi; penerapan analisis LCA pada peningkatan proses produksi; pengembangan
pelatihan berbasis internet (E-Learning) pada proses pelatihan dan siapsiaga; serta penerapan
electronic document management system (EDMS) pada proses pengendalian dokumen.