Pengaruh Terpaan Media Sosial Instagram dan Tingkat Kemampuan Literasi Media Terhadap Perilaku Penyebaran Hoax Covid-19
Date
2021-07-19Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini mengenai pengaruh terpaan media sosial Instagram dan tingkat kemampuan literasi media pada perilaku penyebaran hoax Covid-19. Pengaruh terpaan media sosial tersebut berasal dari terpaan informasi atau pesan yang disampaikan oleh @lawancovid19_id oleh Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) melalui media sosial Instagram. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pengaruh terpaan media sosial Instagram @lawancovid19_id dan tingkat kemampuan literasi media seseorang terhadap perilaku penyebaran hoax Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif eksplanatif dengan metode non-probability sampling dengan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada pengikut akun Instagram @lawancovid19_id sebanyak 100 responden. Penelitian ini menggunakan Teori Pembelajaran Sosial yang dikemukakan oleh Albert Bandura untuk menjelaskan fenomena dalam penelitian. Hasil Uji Hipotesis penelitian ini menyatakan bahwa variabel Terpaan Media Sosial Instagram (X1) memiliki pengaruh yang positif terhadap variabel Perilaku Penyebaran Hoax Covid-19 (Y) dan variabel Tingkat Kemampuan Literasi Media (X2) memiliki pengaruh yang positif terhadap variabel Perilaku Penyebaran Hoax Covid-19 (Y), serta variabel Terpaan Media Sosial Instagram (X1) dan Tingkat Kemampuan Literasi Media (X2) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel Perilaku Penyebaran Hoax Covid-19 (Y).