dc.description.abstract | Negara Indonesia dan Lao PDR merupakan anggota dari ASEAN, dan kedua
negara tersebut telah menjalin adanya kerjasama bilateral semenjak tahun 1957.
Adanya kerjasama bilateral tersebut menggiring Indonesia dan Lao PDR untuk
bekerjasama di bidang perdagangan internasional. Perdagangan yang dilakukan
oleh Indonesia terhadap Lao PDR terdata sebagai perdagangan dengan volume
terkecil di antara seluruh anggota negara ASEAN, hal ini merupakan tantangan bagi
Indonesia dan Lao PDR untuk bagaimana tetap mempertahankan perdagangan, dan
diiringi dengan peningkatan volume perdagangan. Oleh karenanya, penelitian ini
dilaksanakan sebagai pendekatan untuk mengidentifikasi dan menganalisis faktor
yang mempengaruhi perdagangan antara Indonesia dengan Lao PDR. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini antara lain, regresi linier berganda, dan analisis
SWOT. Regresi linier berganda digunakan untuk melihat hubungan antara jarak
ekonomi, LPI Indonesia, dan LPI Lao PDR terhadap volume ekspor Indonesia
dengan Lao PDR, sedangkan analisis SWOT digunakan untuk mengidentifikasi
strategi dari hasil regresi linier berganda, serta menganalisis pemilihan klausul
Incoterms 2020. Hasil dari regresi linier berganda mengungkapkan bahwa jarak
ekonomi dan LPI Lao PDR memiliki hubungan positif dengan volume ekspor
Indonesia menuju Lao PDR, sedangkan LPI Indonesia memiliki hubungan negatif.
Hasil regresi linier berganda tersebut kemudian dikombinasikan dengan
penggunaan SWOT, yang menghasilkan koordinat diagram kartesius SWOT
sebesar (X;Y) = (0.821;0.404) dengan strategi menggunakan klausul DPU sebagai
ketentuan kontrak perdagangan dalam proses ekspor Indonesia menuju Lao PDR.
Hasil lanjutan dari analisis SWOT adalah matriks IFE dan EFE yang menentukan
posisi eksportir Indonesia pada sel V yakni, hold and maintain strategy. | en_US |