dc.description.abstract | Pendistribusian BBM di Region Kalimantan memiliki tantangan berupa
terbatasnya akses transportasi melalui jalur darat dikarenakan kondisi geografis
yang kurang mendukung. Maka penggunaan kapal tanker untuk mendistribusikan
BBM memiliki peran yang dominan untuk menjaga supply tetap terkendali. Pada
akhir tahun 2019 permintaan Pertamax sudah tersebar merata di Region
Kalimantan, kemudian permintaannya meningkat di tahun 2020. Untuk
mendistribusikan Pertamax, perusahaan menggunakan sistem sekali antar, yang
artinya kapal hanya akan mengunjungi satu titik permintaan kemudian akan
kembali lagi ke depot. Hal tersebut menyebabkan seringnya frekuensi kapal
melakukan transportasi berulang dari depot ke titik permintaan sehingga jarak
tempuh menjadi besar. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk menentukan
rute optimal perjalanan kapal tanker dalam mendistribusikan Pertamax agar jarak
tempuh bisa diminimasi sehingga menghasilkan biaya yang paling murah.
Penentuan rute dilakukan menggunakan algoritma branch and bound dengan
bantuan solver CPLEX pada software AMPL. Hasil dari penelitian menunjukan
rute optimal pendistribusian Pertamax dari titik pemasok Kotabaru menghasilkan
efisiensi jarak dan biaya masing-masing sebesar 30,92% dan 50,09%, kemudian
dari titik pemasok Balikpapan menghasilkan efisiensi jarak dan biaya masingmasing
sebesar 49,56% dan 50,81%. | en_US |