Penerapan Model Set Covering Problem Pada Penentuan Lokasi Sentralisasi Vaksinasi Covid-19 (Studi Kasus: Kota Surabaya)
Date
2021-09-10Metadata
Show full item recordAbstract
Lokasi alokasi merupakan proses penentuan letak koordinat secara geografis yang paling optimal dari suatu lokasi fasilitas tertentu. Pandemi Covid-19 yang terjadi diseluruh dunia salah satunya Indonesia, dapat ditanggulangi dengan pemberian vaksin. Pemberian vaksin yang dilakukan di fasilitas kesehatan seperti puskesmas memiliki keterbatasan kapasitas yang kecil. Hal tersebut membuat pemerintah daerah seperti Kota Surabaya menentukan lokasi lain untuk dijadikan pusat vaksinasi. Lokasi tersebut yaitu Galaxy Mall II Surabaya, Universitas Surabaya, Mall Tunjungan Plaza, Grand City Mall, dan Pasar Genteng Baru Surabaya. Jika dihitung dengan kapasitas yang ada, fasilitas tersebut masih kurang untuk dapat mencapai target penyelesaian vaksinasi tahap 4 yaitu pada Maret 2022. Oleh karena itu penelitian ini memiliki tujuan untuk, menentukan lokasi pusat vaksinasi dengan biaya minimum dan mampu menjangkau seluruh kelurahan yang ada di Kota Surabaya menggunakan model set covering problem. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini yaitu penambahan sebanyak 3 fasilitas sehingga total terdapat 8 fasilitas pusat vaksinasi dengan biaya Rp 177.096.000. Lokasi tersebut terletak di Grand City Mall, Galaxy Mall II Surabaya, Universitas Surabaya, Mall Tunjungan Plaza, Pasar Genteng Baru Surabaya, Universitas Negeri Surabaya, UPN Surabaya, dan Universitas Wijaya Putra. Dengan penggunaan 8 fasilitas tersebut, maka proses vaksinasi dapat diselesaikan lebih cepat 9 minggu dari target pemerintah selesai pada Maret 2022.