dc.date.accessioned | 2021-09-14T03:24:57Z | |
dc.date.available | 2021-09-14T03:24:57Z | |
dc.date.issued | 2019-09-30 | |
dc.identifier.uri | https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/4806 | |
dc.description.abstract | Kegiatan konsumsi makanan masyarakat Indonesia semakin meningkat setiap tahunnya, Badan Pusat Statistik
Indonesia menunjukan rata-rata peningkatan sebesar 4% dari tahun ke tahun terhadap pengeluaran rata-rata per
kapita dalam kelompok barang makanan pada daerah perkotaan di Indonesia. Kegiatan konsumsi masyarakat yang
terus meningkat setiap tahun seharusnya dapat dijadikan peluang bagi para pemeran dalam industri makanan
khususnya yang bergerak pada bidang kuliner. PT Sederhana Abadanmitra merupakan perusahaan yang ada
dibalik nama besar Restoran Sederhana Masakan Padang. Perusahaan ini sebagian besar bergerak dalam produk
barang makanan khususnya bidang kuliner. Untuk mampu bersaing dan bertahan dalam industri ini, PT Sederhana
Abadanmitra harus mampu secara optimal mengontrol faktor internal yang memengaruhi kegiatan operasional
perusahaan. Sebagaimana salah satu permasalahan yang dihadapi bisnis ini ialah pengontrolan tingkat persediaan
bahan baku untuk memenuhi permintaan para konsumen yang adalah bagian dari operational cost. Oleh karena
itu, penulis ingin mengetahui skema pemesanan bahan baku yang sebaiknya PT Sederhana Abadanmitra terapkan
dalam mengelola tingkat persediaan bahan baku pada salah satu gerai yang diamati yaitu gerai Restoran Sederhana
Cabang Bintaro Sektor 9 dengan memfokuskan penelitian pada bahan baku daging ayam. Dengan begitu penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui sistem pengelolaan persediaan bahan baku yang diterapkan, tingkat persediaan
bahan baku ayam, serta skema pemesanan bahan baku yang sebaiknya diterapkan pada gerai Restoran Sederhana
Cabang Bintaro Sektor 9. Penelitian ini menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ) sebagai metode
dalam mengelola tingkat persediaan bahan baku daging ayam yang akan membantu penulis memberikan saran
tingkatan persediaan yang seharusnya dipenuhi oleh Restoran Sederhana Cabang Bintaro Sektor 9. Hasil dari
penelitian ini ialah dengan menerapkan metode EOQ gerai Restoran Sederhana Cabang Bintaro Sektor 9 dapat
meminimasi biaya yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan persediaan ayam sebesar 8,55%. Minimasi biaya
tersebut didapat dengan melakukan pemesanan sebanyak 15 kali dalam satu bulan dengan jumlah ayam yang
dipesan dalam sekali pesan ialah sebanyak 267 ekor. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.subject | Ayam, Persediaan, Economic Order Quantity, Existing | en_US |
dc.title | Pengendalian Persediaan Bahan Baku Ayam pada PT Sederhana Abadanmitra Menggunakan Metode EOQ | en_US |
dc.type | Other | en_US |