dc.contributor.author | Sinaga, Kezia Rika Gladys | |
dc.date.accessioned | 2021-09-14T10:22:43Z | |
dc.date.available | 2021-09-14T10:22:43Z | |
dc.date.issued | 2021-09-13 | |
dc.identifier.uri | https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/4816 | |
dc.description.abstract | Unit Pelaksana Teknis (UPT) Gudang Farmasi berfungsi sebagai tempat penyimpanan obat dan alat kesehatan sebelum didistribusikan ke fasilitas kesehatan yaitu puskesmas (pusat kesehatan masyarakat), klinik, maupun rumah sakit. Lokasi UPT Gudang Farmasi tersebar di berbagai kota di Indoneisa, salah satunya di Kab. Dairi, yang melayani 242 fasilitas kesehatan. Dari studi pendahuluan, diketahui terdapat beberapa permasalahan yang menyebabkan kinerja rantai pasok farmasi kurang maksimal. Demi peningkatan kinerja jaringan rantai pasok farmasi yang menjadi amatan, dibutuhkan sejumlah langkah demi memastikan obat dan alat kesehatan tersedia di setiap fasilitas kesehatan yaitu dengan memperhatikan kebutuhan konsumen, ketepatan waktu pengiriman, biaya, jumlah produk yang dikirimkan, dan lainnya.
Metode yang digunakan yaitu Supply Chain Operational Reference (SCOR) yang berfokus pada perancangan indikator kinerja terhadap proses rantai pasok. Proses perancangan indikator kinerja dilakukan dengan penyebaran kuesioner yang melibatkan 42 responden untuk kemudian diolah menggunakan metode AHP yang dibantu dengan tool software Expert Choice terkait pembobotan setiap kriterianya. Dari pengolahan data, didapatkan bahwa nilai bobot tertinggi diperoleh KPI-9 Ketepatan waktu pengiriman dengan bobot 0,750 dan nilai bobot terendah diperoleh pada KPI-4 Ketepatan order picking dengan bobot 0,117. | en_US |
dc.subject | Perancangan Indikator Kinerja, Rantai Pasok Farmasi, SCOR, AHP, Expert Choice | en_US |
dc.title | Perancangan Indikator Kinerja Rantai Pasok Farmasi Menggunakan Pendekatan Supply Chain Operational Reference | en_US |
dc.title.alternative | Pharmaceutical Supply Chain Performance Indicator Design Using Supply Chain Operational Reference Approach | en_US |