| dc.description.abstract | Tingginya jumlah permintaan produk pelumas kemasan botol security cap 1 liter dari
PT Pertamina Lubricants, membuat Production Unit Jakarta (PUJ) kesulitan dalam
pemenuhan seluruh permintaan produk pelumas. Permintaan tertinggi pada Bulan
Desember 2018 sebanyak 205,320 dus/bulan sedangkan terealisasi sebanyak 91,670
dus/bulan karena kapasitas mesin filling yang tersedia terbatas hanya sebanyak
70,000 dus/bulan. Maka perusahaan menggunakan skenario perencanan produksi
seperti hari lembur serta pemanfaatan jam lembur, dan penambahan filling line.
Penerapan skenario ini masih belum mamapu mencapai target produksi Bulan Maret
2021, dan Bulan Juli 2021-Agustus 2021 dikarenakan kapasitas filling line yang
tersedia masih terbatas, serta adanya faktor ketidakpastian yang mempengaruhi
sistem produksi meliputi tingkat permintaan, kendala mesin, dan penggunaan jam
kerja mesin. Untuk membantu menyelesaikan masalah, dilakukan simulasi dengan
membangun model sistem dinamik yang merepresentasikan sistem produksi pelumas
di PUJ beserta variabel penyusunnya yang berkaitan. Simulasi sistem dinamik
dengan software stella dilakukan terhadap skenario perencanaan produksi, untuk
melihat kemampuan PUJ dalam memenuhi permintaan produk pelumas di Bulan
September 2021-Agustus 2023. Berdasarkan hasil simulasi kondisi existing PUJ
terhadap mesin filling, kapasitas belum mampu memenuhi permintaan pelumas.
Untuk memenuhi permintaan pelumas di masa mendatang, diguanakan skenario IV
pada Bulan September 2021-Oktober 2021. Sedangkan Bulan November 2021-
Agustus 2023, menggunakan skenario usulan penambahan 1 unit mesin filling dan
seluruh mesin dioperasikan dengan skenario existing (skenario VI). | en_US |
