Show simple item record

dc.contributor.authorArif, Zahra Zayyina Yustisia
dc.date.accessioned2021-09-17T02:06:57Z
dc.date.available2021-09-17T02:06:57Z
dc.date.issued2019-08
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/4851
dc.description.abstractPT. SBI merupakan perusahaan produsen semen yang memiliki permintaan pasar tinggi. Aktivitas ini menyebabkan perlunya persediaan untuk menjamin kelancaran proses bisnis agar tidak terjadi stock out, namun hal ini menjadi pertimbangan lain mengingat tingkat persediaan yang terlalu tinggi dapat berpengaruh pada biaya total persediaan yang tinggi pula. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kebijakan perusahaan dalam menentukan tingkat pemesanan bahan baku yang kemudian dibandingkan dengan metode EOQ, POQ dan Min-Max. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus kuantitatif dengan menggunakan data yang diperoleh dari perusahaan. Peramalan dilakukan menggunakan perangkat lunak WinQSB dan MAD, MSE dan MAPE untuk akurasi peramalan. Berdasarkan pengolahan data, data menunjukkan pola horizontal dan metode peramalan yang dipilih adalah metode Simple Average. Penelitian ini menunjukkan metode EOQ memiliki jumlah pesanan 1192 unit / pesanan dengan frekuensi pemesanan 11 kali setahun dan memiliki total biaya persediaan terkecil dari ketiga metode yang dibandingkan yaitu Rp 269.520.852 atau hampir 50% lebih rendah dari total biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan dengan metode saat ini. Titik ROP memiliki nilai 3395 unit dengan nilai stok pengaman 106 unit.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.subjectPeramalan, EOQ, POQ, Min-Max, Kantong Semenen_US
dc.titleEVALUASI KEBIJAKAN SAFETY STOCK BAHAN BAKU KANTONG SEMEN DENGAN PENDEKATAN METODE EOQ, POQ, DAN MIN-MAX (Studi Kasus: PT. SOLUSI BANGUN INDONESIA TBK).en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record