dc.description.abstract | Terdapat penurunan kualitas sayuran yang dipasok dari Cipanas pada saat ini adalah saat proses
pendistribusian atau pengiriman sayuran menuju Pasar Induk Kramat Jati hanya menggunakan
kantong plastik, hal tersebut dapat menyebabkan kerusakan pada sayuran jika pada proses
penanganannya tidak benar. Dari beberapa penyebab kerusakan tersebut sehingga diperlukan
perlakukan khusus yang dapat dilakukan untuk menjaga kualitas sayuran, yaitu pengondisian
suhu sayuran dan penataan sayuran ke dalam kemasan distribusi. Sehingga, dalam penelitian ini,
peneliti menghitung estimasi biaya yang dikeluarkan oleh petani apabila menggunakan
kontainer plastik sebagai wadah untuk pengemasan sayuran pada saat didistibusikan dan
kemudian dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan petani apabila menggunakan kantong
plastik. Pehitungan menghasilkan apabila petani menggunakan kantong plastik maka petani
akan mengeluarkan biaya per tahunnya sebesar Rp56.300.520, sedangkan apabila menggunakan
kontainer maka petani akan mengeluarkan biaya sebesar Rp36.451.836. Biaya penggunaan
kontainer lebih murah jika dibandingkan dengan penggunaan kantong plastik. Selain itu
penggunaan kontainer juga lebih disarankan karena kantong plastik tidak ramah akan
lingkungan dan pada pemakaiannya tidak dapat berulang kali. Sedangkan untuk kontainer,
penggunaanya dapat berulang kali dan apabila kontainer merupakan milik pribadi, maka biaya
dapat dihemat lebih besar lagi. | en_US |