dc.contributor.author | Rofiah | |
dc.date.accessioned | 2021-09-29T15:53:18Z | |
dc.date.available | 2021-09-29T15:53:18Z | |
dc.date.issued | 2021-09-21 | |
dc.identifier.uri | https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/4889 | |
dc.description.abstract | Penumpukan sampah di TPS dapat menyebabkan pencemaran air tanah dan menimbulkan bau disekitar dekat TPS. Oleh karena itu, pemerintah Kota Surakarta melakukan upaya dengan mengurangi TPS konvensional dan menerapkan sistem TPS mobile. TPS mobile adalah sistem pengangkutan sampah yang menggunakan mobil L-300, gerobak motor dan gerobak tarik. Petugas secara langsung mengangkut sampah dari rumah ke rumah warga kemudian sampah dibawa ke TPA, sehingga sampah tidak menumpuk di depan rumah dan tidak memerlukan TPS. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi ketersediaan mobil L-300 pada sistem TPS mobile terhadap jumlah timbulan sampah di Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta. Data yang dibutuhkan pada penelitian ini yaitu jumlah penduduk, jumlah sampah terangkut, dan kapasitas angkutan. Pada penelitian ini dilakukan perhitungan kebutuhan mobil L-300 dengan cara menghitung nilai selisih antara potensi timbulan sampah dengan jumlah sampah yang terangkut ke TPA. Kemudian hasil selisih tersebut dibandingkan dengan kapasitas angkut mobil L-300. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kecamatan Banjarsari membutuhkan penambahan armada mobil L-300 sebanyak 25 unit dan penambahan pekerja sebanyak 100 orang. Sistem TPS mobile telah berjalan dengan baik, namun perlu dilakukan penambahan fasilitas kendaraan maupun peralatan penunjang TPS mobile. | en_US |
dc.subject | Timbulan Sampah, Sistem Pengangkutan, TPS Mobile, Mobil L-300, Ritasi | en_US |
dc.title | STUDI SISTEM PENGANGKUTAN TEMPAT PEMBUANGAN SEMENTARA (TPS) MOBILE DI KECAMATAN BANJARSARI KOTA SURAKARTA | en_US |