Studi Proses Pengolahan Air Minum di PAM Tirta Mangkaluku Kota Palpop
Abstract
Saat ini, sumber air permukaan seperti sungai sebagian besar mengalami pencemaran karena proses alam (hujan) maupun karena aktivitas manusia yang tidak bertanggungjawab sehingga menyebabkan menurunnya kualitas air dan akhirnya tidak layak untuk langsung digunakan maupun dikosumsi. Oleh karena itu, sebelum digunakan air terlebih dahulu harus melalui proses pengolahan dari air baku hingga menjadi air bersih yang layak dan aman sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 492/Menkes/Per/IV/2010 tentang Persyaratan Kualiatas Air Minum. Dalam memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat di Kota Palopo yang layak dan aman, pemerintah daerah menyediakan sarana Instalasi Pengolahan Air Minum (IPAM) yang dikelola dalam bentuk BUMD Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Mangkaluku Kota Palopo (PAM) Tirta Mangkaluku Kota Palopo. Salah satu IPAM yang berkontribusi untuk memenuhi kebutuhan air minum di Kota Palopo ialah IPAM 1 Abd. Madjid yang sumber air bakunya berasal dari Sungai Mangkaluku dan Sungai Latuppa dengan total kapasitas produksi air 340 L/detik. Teknik proses pengolahan air yang dilakukan oleh PAM TM Kota Palopo merupakan hal yang penting dan menarik untuk dipelajari serta diamati secara langsung agar menambah pengalaman mahasiswa. Adapun tujuan dalam kerja praktik yang dilakukan adalah mengetahui proses pengolahan air di PAM Tirta Mangkaluku Kota Palopo dan Mengetahui kualitas air baku, produksi, distribusi di PAM Tirta Mangkaluku Kota Palopo. Berdasarkan hasil kerja praktik yang telah dlakukan selama 5 minggu di PAM Tirta Mangkaluku, diketahui bahwa secara umum proses pengolahan air di IPAM 1 Abd. Madjid sebelum didistribusikan kepelanggan dimulai dari proses penyadapan air pada intake, koagulasi, flokulasi, sedimentasi, dan desinfeksi. Sedangkan, kualitas air baku rata-rata masih melebihi baku mutu sehingga perlu dilakukan proses pengolahan. Pada kualitas air produksi dan distribusi sebagian besar parameter sudah memenuhi syarat baku mutu, namun pada parameter kekeruhan dan pH terkadang masih belum memenuhi syarat.
Kata kunci: Air, proses, IPAM, kualitas, dan instansi