Show simple item record

dc.contributor.authorHANANDA, ERLANGGA
dc.date.accessioned2021-10-26T10:58:29Z
dc.date.available2021-10-26T10:58:29Z
dc.date.issued2021-10-21
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/4947
dc.description.abstractPT Indonesia Air Transport & Infrastructure merupakan perusahaan yang bergerak dibidang pemeliharaan, penyewaan, dan cargo pesawat. PT Indonesia Air Transport & Infrastructure memiliki gudang suku cadang pesawat yang harus dijaga ketahanan persediaannya agar setiap permintaan yang datang, dapat dipenuhi oleh perusahaan. Studi kasus dilakukan pada gudang suku cadang pesawat PT Indonesia Air Transport & Infrastructure. Proses untuk menjaga ketahanan persediaan suku cadang pesawat terletak pada gudang suku cadang pesawat yang harus selalu direncanakan persediaannya untuk memenuhi kebutuhan customer walaupun kedatangan permintaan bersifat tidak pasti. Tujuan dari penelitian ini adalah menerapkan perhitungan Material Requirement Planning (MRP) untuk mengelola persediaan suku cadang di gudang suku cadang dengan mendapatkan jumlah pemesanan barang yang optimal untuk setiap waktu pemesanan. Ketersediaan barang dalam jumlah yang tepat juga akan mengurangi biaya-biaya yang dikeluarkan akibat kelebihan atau kekurangan persediaan. Ketersediaan suku cadang pada waktu yang tepat akan dapat memenuhi pesanan customer dan memberikan kepuasan kepada mereka. Rumusan masalah yang disusun pada penelitian ini berpusat pada penentuan jumlah dan waktu tersedianya suku cadang di gudang PT Indonesia Air Transport & Infrastructur. Data yang digunakan di sini adalah data permintaan pada tahun 2018-2021. Produk yang diteliti adalah suku cadang dengan masa pakai pendek (O’Ring) dan suku cadang dengan masa pakai panjang (Bolt). Analisis yang digunakan adalah Material Requirement Planning. Melalui analisis MRP, didapatkan jumlah biaya yang paling minimum dan pemesanannya yang optimal. Analisis tersebut menggunakan beberapa metode yaitu Period Order Quantity (POQ) dan Part Period Balancing (PPB). Metode tersebut untuk menentukan biaya yang paling minimum yang akan dikeluarkan oleh perusahaan dan juga kapan perusahaan memesan barang di waktu yang tepat. Dengan metode terpilih Part Order Quantity (POQ) dan Part Period Balancing (PPB), diketahui biaya yang dikeluarkan sebesar Rp. 918.800,00 untuk suku cadang O’Ring sedangkan untuk suku cadang Bolt, metode yang memberikan biaya yang paling minimum yaitu Part Order Quantity (POQ) sebesar Rp. 1.952.064,00. Untuk O’Ring, dilakukan pemesanan pada bulan September dan Maret masing-masing sebesar 479 unit dan 439 unit sedangkan untuk suku cadang Bolt akan dipesan pada bulan September dan April masing-masing sebesar 449 unit dan 293 unit. Dengan metode terpilih maka perusahaan dapat meminimumkan keterlambatan pemenuhan pemesanan dan dapat meningkatkan service level perusahaan.en_US
dc.publisherERLANGGA DHAFA HANANDAen_US
dc.subjectPersediaan, Suku Cadang, Pemeliharaan Pesawat, Material Requirement Planning, Period Order Quantity, Part Period Balancingen_US
dc.titleANALISIS PERENCANAAN PERSEDIAAN SUKU CADANG UNTUK KEGIATAN PEMELIHARAAN PESAWAT DENGAN METODE MATERIAL REQUIREMENT PLANNING (STUDI KASUS: PT INDONESIA AIR TRANSPORT INFRASTRUCTURE)en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record