dc.description.abstract | PT Pertamina (Persero) RU VI Balongan merupakan perusahaan yang mengelola minyak dan gas yang berlokasi di wilayah Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Indonesia. Dalam melakukan proses bisnisnya, terkait operasional kilang, PT Pertamina (Persero) RU VI Balongan membutuhkan material pendukung, salah satunya yaitu pelumas. Terdapat delapan macam jenis pelumas yang keseluruhannya dibutuhkan oleh PT Pertamina RU VI Balongan sebagai mesin penggerak kompresor pada kilang minyak. Jenis pelumas yang digunakan antara lain Turbolube 32 Min 32, Turalik C220 Min 220, GC Lube Syn 150, Turbolube 46 Min 46, Turalik C100 Min 100, Meditran Min 30 CC, Turalik C150 Min 150, dan Trafo Lube A. Penentuan frekuensi pemesanan dan perencanaan total biaya persediaan yang tepat sangat perlu dilakukan perusahaan agar proses bisnis dapat berjalan dengan baik. Tujuan dilakukanya penelitian ini adalah untuk mengetahui frekuensi pesanan dan total biaya persediaan minimum menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ). Untuk melakukan penelitian tersebut, dibutuhkan data-data antara lain data kebutuhan atau permintaan pelumas dalam satu tahun terakhir, jumlah frekuensi pemesanan pelumas per tahun, harga katalog per material pelumas, dan kuantitas pelumas pada setiap kali pesan. Dari hasil perhitungan yang telah dilakukan menggunakan metode EOQ, diketahui ada potensi penghematan biaya terkait manajemen persediaan pelumas yaitu jenis Turbolube 32 Min 32 sebesar 80%, Turalik C220 Min 220 sebesar 78%, GC Lube Syn sebesar 90%, Turbolube 46 Min 46 sebesar 78%, Turalik C100 Min 100 sebesar 39%, Meditran Min 30CC sebesar 37%, Turalik C150 Min 150 sebesar 39%, dan Trafo Lube A sebesar 65%. | en_US |